Berdasarkan rekapitulasi suara KPU, Hary Tanoe mendapat 49.714 suara.
Masih ada nama-nama besar lainnya yang memperoleh suara lebih banyak.
Di antaranya yakni Airin Rachmi Diany (Golkar) 302.878, Habib Idrus Salim Aljufri (PKS) 184.407, Rano Karno (PDIP) 149.397.
Kemudian Sufmi Daso Ahmad (Gerindra) 136.378, Moh. Rano Alfath (PKB) 125.853, Zulfikar Hamonangan (Demokrat) 105.657.
Lalu Wahidin Halim (NasDem) 104.496 dan Isyana Bagoes Oka (PSI) dengan 78.140
Hary Tanoe belum aman untuk bisa lolos ke Senayan. Pasalnya, selain nama-nama di atas, masih ada nama lain dalam satu partai yang meraih suara lebih banyak dari Hary Tanoe.
2. Oesman Sapta Odang
Petinggi parpol selanjutnya adalah Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang alias OSO.
OSO maju di Dapil Kalimantan Barat I yang meliputi daerah sebagian besar wilayah barat dan pesisir Kalimantan Barat.
OSO memperoleh 37.314 suara berdasarkan hitungan KPU.
Di Dapil Kalbar I, tercatat caleg Maman Abdurrahman (Golkar) 203.514 memperoleh suara tertinggi.
Disusul Syarief Abdullah Alkadrie (NasDem) 166.115, Cornelis (PDIP) 158.088, Bambang Mulyadi (PAN) 83.769.
Kemudian Daniel Johan (PKB) 63.946, Yuliansyah (Gerindra) 74.405, dan Alifudin (PKS) 50.391.
OSO berpotensi lolos ke Senayan melihat urutan raihan suara caleg dalam dapil yang sama.