Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Golkar mengumumkan hasil sementara Pilkada serentak 2024 berdasarkan data yang mereka peroleh.
Kepala Posko Pokja Pilkada 2024, M Sanusi, optimis Golkar berada di posisi dua besar secara nasional.
Sanusi mengatakan, data hasil Pilkada telah dihimpun dari 545 daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Alhamdulillah hasilnya lumayan baik, cukup memuaskan. Sudah kita pastikan ada di posisi dua besar dalam Pilkada serentak 2024," kata Sanusi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Meski demikian, di menegaskan bahwa Golkar akan terus mengawal proses rekapitulasi suara yang masih berlangsung di berbagai daerah.
"Kita ingin memastikan bahwa kemenangan di dua besar Pilkada ini terjaga, kondusif dan juga bisa kita raih secara maksimum," ujar Sanusi.
Baca juga: OKP Kekaryaan Partai Golkar Doakan Kader Tetap Solid Usai Pilkada 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menjelaskan alasan mengapa presentasi data kemenangan belum dipublikasikan secara menyeluruh.
Menurut Idrus, hal ini disebabkan proses perhitungan yang masih berjalan di sejumlah daerah, termasuk berbagai masalah hukum yang memerlukan penyelesaian.
"Persoalan capaian itu tadi meski belum disampaikan kepastian, tetapi memang posko ini masih mengawal juga kemungkinan diproyeksikan masih ada gugatan-gugatan hukum, ya jadi itu masih tetap akan kita kawal," ucapnya.
Idrus juga memastikan bahwa Golkar tetap pada proyeksi awal sebagai pemenang kedua secara nasional dan terus berupaya mencapai target kemenangan 60 persen.
Namun, dia menekankan bahwa angka ini masih menunggu kepastian hasil final yang akan diumumkan KPU.
"Sehingga dengan demikian untuk mencoba bagaimana presentase 60 persen atau tidak ya itu kita belum sampai ke sana, kenapa? Karena ini masih belum pasti, tetapi kalau misalkan jumlah secara keseluruhan dari ini itu sudah bisa kita pastikan tadi dua besar itu," tegas Idrus.