News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Respons Gibran soal Maraknya Aksi Demo Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat mendatangi kediaman calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Terjadi demo di beberapa tempat, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berpesan supaya penyaluran aspirasi ini dapat berjalan tertib. Tribunnews/Jeprima

"Jika diperlukan, lanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas, maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI," ujarnya.

Polisi Tangkap 16 Orang

Kemarin, telah digelar aksi di depan Gedung KPU hingga DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Adapun dari demo tersebut, sejumlah massa ditangkap oleh polisi. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Dari lokasi aksi unjuk rasa di KPU ada 8 orang yang dilakukan pemeriksaan. Aksi unjuk rasa di gedung DPR RI ada 8 orang yang dilakukan pemeriksaan untuk didalami secara simultan oleh petugas kepolisian," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu.

Ade Ary menyatakan, mereka ditangkap lantaran mengganggu ketertiban dan keamanan saat menjalankan aksi demontrasi tersebut.

Hal itu melanggar aturan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Tentunya ada alasan rekan petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terdapat beberapa orang ini karena ada gangguan keamanan dan ketertiban tadi malam. Namun secara persuasif sudah dilakukan imbauan literasi komunikasi sudah dilakukan," sambungnya.

Ade Ary mengatakan saat ini ke-16 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Pihak kepolisian akan meminta keterangan terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan kemarin.

"Pemeriksaan dan pendalaman untuk mengetahui peristiwa karena dalam proses pemberitahuan penyampaian aksi secara tertulis ada penyampaian dari petugas tentang tata cara aturan penyampaian pendapat. Inilah yang didalami," jelasnya.

Sebagai informasi, kemarin ribuan pendemo dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta.

Salah satunya datang dari Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) yang menyerukan aksi rakyat berdaulat menolak pemilu atau pilpres cacat.

Massa yang didominasi pakaian putih maupun hitam ini mendesak DPR segera menggulirkan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun beberapa tokoh yang terlihat menghadiri aksi demo tersebut antara lain mantan Sekretaris BUMN Said Didu, Presidium KAMI Marwan Barubara, Din Syamsuddin, dan Jenderal TNI (purn) Fachrul Razi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Marak Aksi Demo Jelang Pengumuman KPU soal Hasil Pemilu 2024, Gibran: Yang Penting Tertib.

(Tribunnews.com/Deni/Abdi Ryanda Shakti)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini