Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap kandidat kader yang bisa menjadi menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia pun mengungkap empat nama kader terbaik PAN.
Keempat nama itu adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Waketum PAN Yandri Susanto, dan mantan Menpan RB Aswan Abnur.
"Kalau kader banyak, ada Bapak Asman, ada Bapak Yandri, ada Pak Sekjen, ada Pak Totok, banyak di sini mah, iya. Kalau diperlukan oleh bangsa negara kan teman-teman siap," ujar Zulhas saat ditemui di kantor PAN, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Namun, Menteri Perdagangan RI itu menjelaskan bahwa penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif dari Prabowo. Termasuk, jumlah kursi menteri yang nantinya didapatkan oleh PAN.
"Ya terserah beliau ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Zulhas coba meyakinkan partai politik yang dipimpinnya akan mendukung dan Prabowo dalam menyukseskan semua program kerja. Akan tetapi, PAN telah menanti lama sebelum Prabowo akhirnya menang Pilpres.
"Yang jelas PAN sepenuh jiwa raga lah untuk di belakang Pak Prabowo untuk mensukseskan program-program visi misi, rencana kerja yang akan dikerjakan Pak Prabowo karena PAN kan nunggunya lama kami. Memang harus sukses," pungkasnya.
Baca juga: Meski Beda Nasib, PDIP Siap Bantu PPP yang Gagal Lolos ke Senayan untuk Gugat ke MK
Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto memastikan Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan jatah kursi menteri lebih banyak. Eks Danjen Kopassus itu memastikan para petinggi PAN dipastikan akan kaget.
Demikian disampaikan Prabowo saat memberikan pidato saat acara buka bersama (bukber) di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Mulanya, Prabowo bercerita dirinya tidak pernah lupa jasa kepada pihak-pihak yang pernah berjuang bersama. Termasuk, kata dia, PAN yang sudah tiga kali mendukung pencapresannya di Pilpres.
PAN, kata Prabowo, sudah dianggap sebagai kawan sejati. Pasalnya, partai berlambang matahari terbit itu selalu ada di kala dirinya mengalami kesusahan.
"PAN saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia, dan karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Kawan Sejati Adalah Kawan saat Susah, Kalau saat Senang Banyak Sekali
Ketua Umum Partai Geridra ini lantas menyinggung mengenai penyusunan kabinet.
Menurutnya, PAN disebut layak mendapatkan jatah kursi yang lebih dari ekspektasi yang diajukan partai tersebut.
Prabowo menjamin Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan dan Ketua Majelis PAN Hatta akan terkejut apabila melihat hasil jatah menteri yang diberikan kepada PAN.
"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," ucapnya.
Namun, Prabowo menambahkan bahwa jatah kursi tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Nantinya, PAN diminta mengajukan kader terbaiknya untuk masuk ke dalam kabinetnya.
"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," pungkasnya.
Golkar Minta Jatah Lima Kursi Menteri
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.
Baca juga: Komentar Anies soal Surya Paloh Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran
Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Bakal Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.