News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis Berencana Gagalkan Pilkada di Papua 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri puncak perayaan HUT ke 63 Kostrad dengan tema Petarung Militan Penjaga Kedaulatan NKRI di Beach City Internasional, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Separatis Teroris Papua diduga memiliki agenda untuk menggagalkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah Papua.

Hal ini disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menggelar rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Agus mengatakan mereka akan melakukan itu untuk mendelegitimasi NKRI dan mencari perhatian dunia internasional.

"Di wilayah Papua, kelompok separatis teroris terpantau mempunyai agenda untuk menggagalkan Pilkada guna delegitimasi NKRI serta mencari perhatian dunia internasional," kata Agus.

Baca juga: Panglima TNI: Tingkat Kerawanan Pilkada 2024 Lebih Besar Dibanding Pilpres 

Menurutnya pada periode 2024 kelompok separatis teroris telah melakukan berbagai aksi di Kabupaten Maybrat, Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.

"Meningkatnya aksi kelompok separatis teroris dipengaruhi oleh akan datangnya penyelengaraan Pemilu serentak, adanya caleg atau paslon yang berafiliasi dengan kelompok separatis teroris," ujar Agus.

Agus menjelaskan mereka kemungkinan akan melakukan aksi kerusuhan apabila para calon yang terafiliasi dengan mereka kalah dalam Pilkada.

"Apabila kalah dalam perolehan suara memiliki kemungkinan akan melakukan aksi gangguan keamanan yang lebih besar," ungkapnya.

Dia menambahkan terdapat 6 provinsi di Papua yang memiliki titik kerawanan dalam Pilkada Serentak, yakni Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini