TRIBUNNEWS.com - Berikut profil Achmad Baidowi, calon legislatif (caleg) DPR RI yang gagal lolos ke Senayan, meski perolehan suaranya terbanyak kedua secara nasional.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Achmad Baidowi berhasil meraup 359.189 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI yang meliputi wilayah Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Sebagai informasi, caleg yang memperoleh suara tertinggi dan berhasil lolos ke Senayan, juga berasal dari dapil Jatim XI, yaitu kader PDIP, Said Abdullah.
Said sukses mendapatkan 528.815 suara.
Diketahui, Achmad Baidowi yang akrab disapa Awiek, gagal melaju ke Senayan lantaran partainya, PPP, tak memenuhi ambang batas parlemen atau parliementary threshold sebanyak empat persen.
Karena itu, meski Awiek berhasil meraih jumlah suara fantastis, kursi yang bisa saja menjadi miliknya kini 'diberikan' kepada PDIP.
Lantas, seperti apa profil Achmad Baidowi?
Dikutip dari situs resminya, Achmad Baidowi lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 13 April 1980.
Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024.
Ia merupakan tamatan Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura.
Lulus Madrasah Aliyah (MA) dari ponpes itu, pria yang akrab disapa Awiek ini menjalani profesi sebagai Guru Tugas di LPI Bustanul Ulum (1998-1999) dan LPI Darul Ulum I Sumberdaga Waru Barat (1999-2000), di mana kedua LPI itu sama-sama berada di Pamekasan.
Baca juga: Daftar Artis Gagal Nyaleg DPR di Pemilu 2024: Ada Petahana hingga Seleb Pernah Viral Noorman Camaru
Tahun 2006, Awiek lulus S1 Sosiologi Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ia kemudian melanjutkan studi S2 Ilmu Politik di Universitas Nasional Jakarta dan lulus pada 2013.
Lalu, di tahun 2016, Awiek kembali berkuliah untuk meraih gelar S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).