TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto meramaikan bursa Pilkada Sulawesi Utara (Sulut).
Namanya didorong maju sebagai calon gubernur (cagub) lantaran dia adalah putra asli daerah.
"Kalau kita bicara Pak Hashim yang dielus-elus untuk masyarakat Sulut itu menjadi sesuatu yang positif dan kebanggan bagi masyarakat Sulut, karena mungkin masyarakat Sulut memanggil Pak Hashim dalam konteks membangun daerah, membangun kampungnya," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Ujang juga menilai Hashim memiliki kapasitas dalam memimpin daerah, khususnya Sulut.
"Karena Pak Hashim punya kapasitas untuk itu. Bukan hanya mampu membangun Sulut, membangun Indonesia pun bisa dan mampu," tuturnya.
Oleh karena itu, Ujang menanggap suatu yang positif jika ada usulan agar Hashim maju sebagai cagub Sulut.
Dia bahkan menyebut suatu kebanggaan bagi warga Sulut jika Hashim mau atau berkenan untuk bisa maju menjadi cagub Sulut.
"Karena memang Sulut membutuhkan Pak Hashim dalam konteks membangun Ibu Pertiwi dari daerah, dan di situ juga ada kampung halaman Ibu tercintanya (Dora Marie Sigar). Dalam konteks itu saya melihat bahwa suatu kebutuhan masyarakat Sulut meminta Pak Hashim maju sebagai calon gubernur Sulut," ujarnya.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut Sosok Ini Akan Dipilih Prabowo Jadi Menteri Pertanian
Di sisi lain, Ujang berkeyakinan Hashim nantinya bisa berkoordinasi dengan Prabowo yang telah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.
Pembangunan nasional dipastikan memiliki koneksitas dengan pembangunan Sulut nantinya.
"Kita tahu bahwa Pak Prabowo kakak kandung dari Pak Hashim sendiri jadi Presiden, jadi dalam konteks koneksitas pembangunan ya pasti akan maju Sulut," katanya.
Ujang pun yakin Hashim berpeluang besar memenangkan Pilkada Sulut jika benar-benar maju sebagai calon gubernur.
"Kalau maju ya sangat besar kemungkinan menangnya," ujarnya.
Tiga 'Wajah Baru' Digadang Maju Pilgub Sulut