News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jika Gugatan Ambang Batas Parlemen Berhasil, PPP Dinilai Pengamat Akan Gabung ke KIM

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahkamah Konstitusi (MK). Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, menilai PPP akan bergabung dengan KIM apabila gugatannya soal Pileg 2024 diloloskan MK.

TRIBUNNEWS.COM - PPP saat ini masih mengawal proses permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Lewat permohonan ini, PPP berharap adanya perubahan perolehan suara Pileg 2024 sehingga nantinya bisa mendapatkan kursi DPR RI.

Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, apabila gugatan itu diloloskan MK, PPP akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sebab Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selaku pemenang Pilpres 2024 membutuhkan kekuatan di parlemen.

"Karena sementara ini, kebutuhan mendesak Prabowo-Gibran adalah memastikan bahwa di parlemen nanti, Koalisi Indonesia Maju memiliki suara mayoritas agar program atau kebijakan yang dimiliki tak dihadang di tengah jalan atau dibatalkan," kata Agung saat dihubungi, Selasa (26/3/2024), dilansir WartaKotalive.com.

Apabila PPP lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen), jelasnya, kemungkinan mereka akan didekati kubu Prabowo.

"Walaupun tak menutup kemungkinan, Prabowo-Gibran tetap melakukannya sebagai apresiasi karena Ketum PPP, Mardiono, menerima hasil pilpres sebagaimana Nasdem."

"Apalagi sampai sekarang, PPP masih berada di kabinet dan selama ini menjalin relasi positif dengan Prabowo," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, menyatakan sampai saat ini belum ada pembahasan di internal partainya terkait posisi mereka di pemerintahan mendatang.

Menurutnya, pembahasan apa pun belum ada, termasuk soal wacana PPP gabung dalam pemerintahan baru yang akan dipimpin pasangan terpilih, Prabowo-Gibran.

"Sampai sekarang memang suara-suara terkait dengan koalisi internal belum ada muncul," kata Amir kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: PPP Fokus Kawal Permohonan di MK Agar Lolos Parlemen, Belum Ada Pikiran Merapat Ke Koalisi Prabowo

Pasalnya, PPP masih mengawal proses permohonan PHPU di MK.

"Yang sekarang ini adalah bagaimana mengawal suara-suara kita terutama yang kemarin kita anggap ada banyak yang tercecer suara-suara PPP yang itu sebenarnya kita akumulasi untuk kita bisa kumpulkan kembali untuk bisa lolos parlemen," paparnya.

Selain itu, Amir juga menanggapi soal kabar Prabowo Subianto yang ingin silaturahmi ke PPP.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini