Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memprioritaskan kader internal untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Sebab itu, PAN telah membentuk tim Pilkada, yang tugasnya untuk mendata kader-kader partai yang dianggap siap untuk berkontestasi dalam Pilkada.
Selain itu, tim Pilkada akan memetakan daerah-daerah potensial yang menjadi target pemenangan.
Tim Pilkada juga akan merapikan barisan dan jaringan partai dan simpatisan.
Demikian disampaikan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada Tribunnews.com, Minggu (7/4/2024).
Baca juga: Terbaru Ridwan Kamil hingga Bobby Nasution, Ini Daftar Bacagub Golkar untuk Pilkada 2024
"PAN memiliki target besar dalam pilkada. Ini pekerjaan serius dan tidak mudah. Semua potensi yang ada harus dimaksimalkan," ujar Saleh.
Saleh mengatakan, pilkada serentak diyakini sangat menentukan. Sebab, seluruh provinsi dan kabupaten/kota akan ikut serta.
Baca juga: Daftar 35 Kader Golkar yang Diproyeksikan Maju Pilkada Sulawesi Utara
Sehingg, PAN harus mampu menempatkan kader-kader terbaiknya sebagai kepala-kepala daerah, terutama di daerah-daerah yang perolehan suara PAN tinggi.
"Pilkadanya hanya sekali dalam 5 tahun ke depan. Tidak ada pilkada tahap 2 atau 3. Semua hanya sekali jalan. Karena itu, PAN harus bekerja maksimal agar mendapatkan target yang ditetapkan," ucap Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Dalam pilkada ini, PAN memprioritaskan kader-kader sendiri untuk maju.
Karena itu, kalkulasi pada kekuatan setiap kader yang berkeinginan maju harus dilakukan secara tepat.
Hal ini, kata Saleh, dimaksudkan agar setiap kader yang didorong, bukan hanya maju saja, tetapi maju untuk menang.
"PAN tentu sangat senang jika bisa bekerja sama dengan partai-partai lain. Demikian juga bekerjasama dengan simpul-simpul masyarakat, civil society, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, majelis taklim," ujar Saleh.
"PAN itu partai yang sangat mudah berkolaborasi. Baik dengan partai-partai lain, maupun dengan masyarakat. Mudah-mudahan nanti PAN dapat menempatkan kader-kader terbaiknya sebagai gubernur dan bupati/walikota di banyak daerah," pungkasnya.