Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, lantas menjelaskan alasannya.
Baca juga: Pengamat Politik: Megawati Sebenarnya Ingin Gabung Koalisi Prabowo-Gibran tapi Ada SBY
Menurutnya, saat kedatangan pertama Rosan sekitar pukul 10.40 WIB, Megawati belum sempat ketemu.
Meski begitu, ia mengungkapkan, Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.
"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di depan kediaman Megawati, Rabu (10/4/2024) sore.
Rosan terpantau dua kali mengunjungi rumah Megawati. Pertama, sekitar pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar.
Setelah itu, sekitar pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyebut pertemuan itu merupakan upaya capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto, untuk menggaet PDIP ke pemerintahan mendatang.
"Ini bagian dari manuver Jokowi dan Prabowo untuk merangkul PDIP kembali," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Kamis (11/4/2024).
Baca juga: Refly Harun Optimis Gibran Bakal Didiskualifikasi, Kubu Anies dan Ganjar Dinilai Menangkan Dalil
Ia menjelaskan, hak angket bisa saja akan bergulir jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa mengendalikan PDIP.
"Bagaimanapun Jokowi khawatir jika PDIP tidak dapat dikendalikan, hak angket bisa saja bergulir," ujar Dedi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kunjungan Rosan akan membuka peluang adanya pertemuan Megawati dan Prabowo.
"Kehadiran Ketua TKN ke Teuku Umar jelas membuka peluang adanya pertemuan lanjutan Prabowo dengan Megawati, atau bahkan Jokowi," ucapnya.
Penulis: Andreas Chris Febrianto
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Berencana Temui Megawati, Ajak PDIP Gabung Kabinet?