Arsul Sani mengawali kariernya dengan bergabung di LBH Jakarta dari tahun 1986-1988.
Selepas dari LBH Jakarta, ia menjadi senior lawyer di firma hukum Ted & Partner.
Hingga akhirnya ia berpindah-pindah dari firma hukum satu ke firma hukum yang lain.
Pada 1997 hingga 2014, Arsul Sani ditunjuk sebagai Komisaris di PT Tupperware Indonesia.
Ia juga ikut mendirikan firma hukum Karim Sani Lawfirm dan SAP Advocates.
Setelah sukses menjadi pengacara, Arsul Sani terjun ke politik dan bergabung ke PPP.
Di PPP, Arsul Sani mengikuti Pileg 2014 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah X meliputi Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Di Pileg pertamanya, Arsul Sani sukses meraih kursi parlemen DPR RI.
Arsul bertugas di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan serta menjadi anggota Badan Legislasi DPR.
Arsul Sani juga dipercaya DPP PPP menjabat sebagai Sekjen di bawah kepemimpinan Ketua Umum Romahurmuziy pada Mei 2016.
Di Pileg 2019, ia kembali mencoba peruntungan dan berhasil meraih suara sebanyak 49.250 suara.
Perolehan suara tersebut kembali mengantarkan Arsul Sani ke Parlemen hingga kini didapuk sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Adapun di PPP, Arsul Sani kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).
Riwayat Karier dan Rekam Jejak Arsul Sani:
- Anggota DPR RI (2019 - 2024)
- Wakil Ketua MPR RI (2019 - 2024)
- Anggota BAKN (2017 - 2019)
- Anggota Pansus KPK (2017 - 2018)
- Anggota BAMUS (2015 - 2019)
- Anggota DPR RI (2014 - 2019)
- Kapoksi Komisi III (2014 - 2019)
- Anggota Badan Legislasi (2014 - 2015)
- Anggota Pansus RUU Terorisme (2014 - 2016)
- Founding Partner SAP Advocates (2004)
- Komisaris PT Tupperware Indonesia (1997 - 2014)
- Founding Partner Karim Sani Lawfirm (1997 - 2004)
- Visiting Lawyer & Kepala GDP Surabaya Dunhill Madden Butler (1989 - 1997)
- Senior Lawyer Ted & Partner (1988 - 1989)
- LBH Jakarta (1986 - 1988)
- Editor Journal Hukum & Pembangunan UI (1986 - 1988)
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Galuh Widya Wardani, Sri Juliati)