Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sependapat dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebut proses Pemilu 2024 berjalan kondusif, berbeda dengan Pemilu 2019.
Menurut politikus NasDem tersebut, situasi kondusif juga tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang turut memberi pengamanan serta langkah-langkah sosialisasi yang maksimal.
"Saya melihat ada peningkatan kedewasaan berdemokrasi di masyarakat. Dan tentu selain itu, ini juga tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang solid dan humanis dalam memastikan situasi di lapangan. Hampir tidak ada, atau bahkan tidak ada laporan aparat yang aneh-aneh saat hari H atau pasca pencoblosan," kata Sahroni kepada wartawan Kamis (25/4/2024).
Sebab itu, Sahroni pun turut mengapresiasi capaian kinerja TNI-Polri dalam perhelatan Pemilu 2024 ini.
Karena menurutnya, segala suatunya telah dipersiapkan secara matang, sehingga tidak ada hal-hal yang di luar kendali.
“Jadi good job buat TNI-Polri, semuanya maksimal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua jajaran mengikuti instruksi yang telah diberikan pimpinan masing-masing. Karena bagaimanapun, momen pemilu memang sangat sakral di dalam negara demokrasi, perlu pengamanan ekstra. Dan TNI-Polri berhasil lakukan itu dengan baik,” pungkas Sahroni.
Sebelumnya, pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu disampaikan saat di kegiatan Halalbihalal PP Muhammadiyah, Rabu (24/4/2024).
Dia mengatakan proses Pemilu 2024 berjalan kondusif. Hal itu berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang cenderung chaos.
Bahkan ia mengatakan, pada perhelatan Pemilu 2019 sampai memakan korban dan banyak fasilitas umum yang dirusak massa.
Maka dari itu, kapolri bersyukur atas kondisi Pemilu 2024 yang lebih kondusif dan damai.