Bagi Ganjar, hal itu merupakan pengalaman yang sangat luar biasa.
"Banyak (pengalaman), saya sering kampanye tidur di rumah penduduk. Itu nggak bisa dilupakan," ucapnya.
"Karena obrolannya begitu cair, mereka menyampaikan sesuatu tanpa beban gitu ya. Terus, ada yang satu luar biasa Mas ceritanya, ibu-ibu itu, dia mengikhlaskan tempat tidurnya dipakai saya. Jadi saya pakai, dan beliau pindah ke kamar lain. Dan di situ, apa, tempatnya sangat sederhana, dipakai kelambu, kayak di desa biasanya gitu ya. Dikotong gitu Pak. Pakai kelambu gitu, terus kami tidur".
"Dan pada saat saya tidur, persis menghadap ke depan itu, itu ada salib besar gitu. Dan ternyata beliau Katolik gitu ya. Sehingga saya merasakan sesuatu, satu penghormatan beliau kepada tamu, sampai kemudian dibersihkan tempatnya, saya disuruh menggunakan tempat tidur beliau, beliau pindah ke tempat keluarganya, itu cerita-cerita yang menurut saya menarik," paparnya.
Ganjar juga mengatakan, dirinya berencana mendokumentasikan seluruh proses Pilpres 2024 yang dialaminya dalam sebuah buku, album dan film dokumenter.
Bahkan, dia menyebut, penggarapan dokumentask itu sangat serius sebagai bagian dokumentasi tentang apa yang terjadi di Pilpres 2024.
"Saya sudah meminta beberapa kawan dan kawan-kawan setuju, dari seluruh pengalaman yang dia lihat, ya ada tim kampanye dia menuliskan sendiri, ada filmmaker yang akan membuat juga, kemudian buku-buku ini variannya banyak Mas, bukunya. Jadi saya senang apa yang disampaikan pertanyaan Mas Febby ini betul, dan itu legacy saya kira yang bisa saya tulis, nggak tahu nanti bermanfaat atau tidak, tapi realitas yang saya hadapi, apa-apa yang ada di lapangan itu, rasanya penting gitu ya, untuk dituliskan dalam buku atau film," kata Ganjar.
Tak lupa, dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada partai politik pengusung, Tim Pemenangan Nasional (TPN), Tim Pemenangan Daerah (TPD), dan seluruh relawan telah bekerja keras dalam seluruh tahapan dan proses Pilpres 2024 mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Berikut petikan wawancara dengan Ganjar Pranowo bersama Direktur Pemberitaan Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra:
Pak Ganjar, tentu masyarakat ingin tahu termasuk pendukung Pak Ganjar, kira-kira apa yang mau dilakukan atau dikerjakan Pak Ganjar di hari-hari ke depan setelah Pilpres ini berlalu?
Saya ini kader partai dan saya beraktivitas sudah cukup lama di partai ini, kegiatan saya juga cukup banyak.
Justru dengan kawan-kawan relawan mereka berharap silaturahminya tetap berjalan, di beberapa kelompok profesional mereka menyampaikan kepada saya untuk tetap beraktivitas, ya sosial, ya ekonomi, ya politik dan saya sampaikan proses Pilpres sudah selesai maka kembalilah pada habitatnya. Tapi jangan lupa ada pesan-pesan yang kemarin kita bawa bersama-sama dalam kampanye untuk perhatian kepada masyarakat. Lalu ada yang ngomong, Pak saya kembali ngurus desa, oke silahkan.
Saya kembali ngurus cerita petani dan pangan, silahkan. Saya kembali ngurus UMKM, silahkan. Kami kembali ke komunitas penyandang disabilitas, kelompok perempuan, anak-anak.
Maka mereka kembali pada posisi itu tapi mereka berharap betul, banyak program-program yang bagus ini kita akan dorong. Karena tidak harus dalam jabatan publik, ketika kemudian sudah diputus seperti ini, kita bisa berbuat untuk membantu bangsa dan negara melalui minatan kita, profesionalitas kita masing-masing. Jadi banyak sekali mas kegiatannya.