TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Sutarman adalah salah satu tokoh nasional yang bergabung dengan barisan pendukung presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Sutarman juga pernah menghadiri acara deklarasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024 pada 2023 lalu.
Kala itu, Sutarman hadir bersama dengan sejumlah pensiunan jenderal polisi lainnya, seperti eks Kapolri Jenderal Purnawirawan Sutanto dan eks Kapolri Jenderal Purnawirawan Idham Azis, serta banyak tokoh lainnya.
Bahkan, nama Sutarman sempat disebut oleh Prabowo dalam acara deklarasi tersebut.
Selain itu, Sutarman juga sempat menghadiri debat kelima Pilpres 2024 yang diselenggarakan di JCC, Senayan, Jakarta pada Minggu (4/2/2024) lalu.
Adapun, Sutarman mempunyai pengalaman mendampingi tiga Presiden RI berbeda.
Di antaranya adalah Abdurrahman Wahid atau Gus Dus, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kini Jenderal Sutarman memutuskan bergabung di barisan Prabowo-Gibran.
Lalu, seperti apakah sosok Sutarman ini?
Profil Jenderal (Purn) Sutarman
Diktuip dari Tribunnewswiki.com, Sutarman melanjutkan sekolah ke Akademi Kepolisian selepas tamat sekolah STM.
Ia kemudian lulus pada 1981 dan memulai kariernya di institusi Polri pada tahun 1982.
Baca juga: Profil Jenderal Sutarman, Eks Kapolri yang Hadiri Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena
Saat menginjak usia 25 tahun, Sutarman menjadi Kelapa Staf Lalu Lintas Kepolisian Restor Bandung.
Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.
Kemudian, pada tahun 2000, Sutarman menjadi ajudan Presiden Gus Dus.