News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ragam Komentar soal Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat ditemui di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). Ragam komentar Partai Gelora menolak PKS bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran. Ini kata Ahmad Syaikhu, Habiburokhman, hingga Gibran Rakabuming.

Lebih lanjut, ia mengaku belum ada informasi dari presiden terpilih mengenai kabinet pemerintahan ke depan. 

"Secara umum kami sadar betul rekan-rekan Partai Gelora sangat berkontribusi dalam pemenangan Prabowo-Gibran," tuturnya.

Namun, Habiburokhman menilai segala kepentingan dalam politik dapat dibicarakan dalam musyarawah mufakat.

"Dan kita tahu kontestasi kemarin memang cukup dinamis, tapi kami lihat semua hal bisa dimusyawarahkan antarsesama anak bangsa," ujarnya.

Tanyakan Partai Gelora

Gibran Rakabuming Raka memberikan jawaban singkat soal peluang bergabungnya PKS ke pemerintahan. 

Saat menanggapi peluang bergabungnya PKS ini, wakil presiden terpilih ini awalnya hanya melemparkan senyum. 

Wali Kota Solo itu kemudian mengatakan bahwa keputusan bergabung atau tidaknya PKS ke koalisi pemerintahan ada di tangan Prabowo Subianto. 

"Nanti ditunggu saja, untuk susunan dan komposisinya ditunggu saja ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Kemudian, soal penolakan yang dilakukan Gelora terhadap PKS, ia meminta agar pertanyaan itu ditanyakan kepada partai terkait.

"Ya, tanyakan Partai Gelora," ujar Gibran. 

Gibran juga memilih irit bicara soal persentase komposisi pemerintahannya bersama Prabowo ke depan. 

"Ditunggu saja," katanya. 

Sebelumnya, penolakan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora, Mahfuz Sidik.

Menurutnya, jika PKS bergabung ke pemerintahan baru mendatang, ini bisa menjadi sinyal pembelahan antara partai tersebut dengan massa ideologisnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini