Menurutnya, forum tersebut akan memperkaya perspektif presiden.
"Sehingga diharapkan kebijakan yang dirumuskan dan diambil bisa lebih tepat dan optimal manfaatnya," sambungnya.
Selain itu, ia berpendapat presidential club ini juga bisa membuat suasana yang teduh dan harmonis di masyarakat.
"Menanggalkan warna-warninya untuk merah-putih. Mengesampingkan berbagai sentimen interpersonal demi rakyat, bangsa, dan negara," terangnya.
Dipertimbangkan Secara Matang
Kemudian politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, meminta supaya mempertimbangkan secara matang wacana membentuk presidential club.
Ia mengatakan, PDIP juga menunggu penjelasan secara detail dari Prabowo terkait klub presiden itu.
"Sambil menunggu kejelasan, sebagai ide layak untuk dipertimbangkan secara matang," kata Hendrawan kepada Tribunnews.com, Jumat.
Hendrawan menegaskan, PDIP menunggu penjelasan dari Prabowo meksipun presidential club itu adalah forum para pemimpin untuk berdiskusi.
"Sifatnya hanya untuk sekadar kumpul-kumpul dan silaturahim, atau forum diskusi kelas tinggi untuk mengurai persoalan-persoalan strategis bangsa. Kita tunggu jabarannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menceritakan keinginan presiden terpilih soal presidential club ini.
"Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club,” kata Dahnil dikutip dari acara Kompas Petang di Kompas TV, Senin (29/4/2024).
Menurutnya, eks Danjen Kopassus itu menginginkan adanya forum untuk berbagi pengalaman dari para presiden sebelumnya terkait cara memimpin negara.
Selain itu, Prabowo juga ingin meminta pendapat dalam penyusunan kabinet pemerintahan.
Dahnil menyatakan Prabowo berkomitmen dalam melanjutkan pemerintahan, tidak hanya pemerintahan Jokowi, melainkan juga SBY, dan Megawati.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik/Reza)