News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Respons Bobby, PAN, hingga PDIP soal Isu Ahok Maju pada Pilkada Sumut 2024

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Respons Bobby Nasution, PAN, hingga PDIP soal isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.

"Kan ini baru nih wacana, masuk narasi dan belum ada juga kan keputusannya apakah memang benar-benar Ahok masuk ke sana," ungkapnya.

Meski begitu, Saleh mengaku gembira apabila Ahok benar-benar ikut berkontestasi.

Pasalnya, makin banyak kandidat yang didorong maju, maka akan makin baik.

"Yang jelas Sumut itu kita harapkan bisa lebih maju dan lebih berkembang di masa mendatang setelah Pilkada Sumut ini."

"Sebab jangan sampai, misalnya, Sumut yang dulunya itu adalah pionir dalam konteks pembangunan sekarang malah dianggap tertinggal, itu enggak boleh, tetap saja targetnya dan sasarannya adalah bagaimana kita mendapatkan pemimpin yang baik," terangnya.

PDIP

Kemudian, PDIP telah buka suara perihal isu Ahok akan diajukan untuk melawan Bobby Nasution.

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Sumut 2024.

"Kita masih belum memutuskan, tapi kita masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatera Utara siapa pun lawannya," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Ia menuturkan, PDIP dapat mengusung calonnya sendiri dalam Pilkada Sumatera Utara tanpa harus bekerja sama dengan partai politik mana pun.

"Tetapi apa? Kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai di sana meskipun PDIP itu bisa maju sendiri. Yang bisa maju sendiri itu cuma Golkar sama PDIP," ujar Djarot.

Lebih lanjut, ia berujar pihaknya telah membangun komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.

"Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, dengan Bang Ijeck. Karena di sana itu kan masih banyak potensi," ucapnya.

Bukan hanya dengan Ijeck, dirinya menyebut PDIP telah berkomunikasi dengan Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, hingga Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto.

"Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum," ungkap Djarot.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini