Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga hari ini masih belum memastikan siapa sosok yang akan didorong menjadi bakal calon kepala daerah untuk beberapa daerah krusial dalam Pilkada Serentak 2024.
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe bakar Alhabsyi menyatakan, sejauh ini pihaknya masih terus menggodok beberapa nama yang digadang akan maju Pilkada 2024 di beberapa daerah krusial.
Satu di antaranya nama untuk calon gubernur Jakarta.
"Ya kita sudah mengumpulkan dari seluruh Pilkada di Indonesia semua dalam pembahasan termasuk Jakarta," kata Habib kepada awak media saat dimintai tanggapannya, Selasa (3/6/2024).
Hanya saja kata Habib Aboe, ada kemungkinan kalau nama-nama yang akan maju di Pilkada krusial seperti Jakarta akan diumumkan mepet dengan jadwal pendaftaran oleh KPU.
Baca juga: Sinyal Anies Maju di Pilgub Jakarta Menguat tapi Siapa yang Usung? PKB Mulai Merapat, PDIP Berhitung
Dimana KPU RI telah menetapkan untuk periode pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.
"Tapi memang untuk daerah yang sensitif memang kita bikin terakhir pada waktu-waktu mendekat pendaftaran atau kita lihat situasi yang berkembang," kata dia.
Meski begitu kata anggota Komisi III DPR RI itu, bukan berarti PKS belum mempunyai jagoan di beberapa daerah.
Dalam pengakuannya, PKS telah mengeluarkan kurang lebih 60 Surat Keputusan (SK) kepada para bakal calon kepala daerah pilihan PKS untuk Pilkada mendatang.
Baca juga: PKS Masih Pertimbangkan Nama Anies Baswedan & Sudirman Said untuk Maju Pilkada Jakarta 2024
Hanya saja, dia tidak memerinci siapa saja dan daerah mana saja yang sudah diberikan SK tersebut.
"Sudah banyak sebagian kita hampir mendekati 60-an lebih sk sudah kita berikan, bukan rekomendasi bukan surat tugas tapi SK," kata dia.
Terkait dengan Pilkada Jakarta, kata Habib Aboe sejauh ini memang sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk PKS dukung.
Namun, kata dia hal itu masih dalam pembahasan dan pertimbangan di internal partai.