Kata Ronny, PDIP saat ini memang tengah sibuk mempersiapkan kontestasi Pilkada Serentak 2024 yang digelar November mendatang, namun laporan pengaduan masyarakat (dumas) yang menurutnya tidak jelas di Polda Metro Jaya seakan ingin membuat fokus PDIP beralih.
"Kita sedang menghadapi Pilkada jangan kita disibukan dengan laporan yang kami duga tidak masuk akal," ungkap dia.
Eks pengacara Richard Eliezer alias Bharada E ini menilai ucapan Hasto di media massa maupun televisi swasta merupakan cermin dari sikap PDIP. Sehingga kata Ronny, justru aneh jika parpol yang menyatakan sikap politiknya kepada publik malah dipolisikan.
"Justru aneh kalau suatu partai politik tidak bisa lagi menyatakan sikap politiknya. Substansi yang disampaikan dalam wawancara itu juga sama dengan sikap politik resmi PDI Perjuangan yang sudah disampaikan ke publik dalam berbagai kesempatan sebelumnya," jelasnya.
Megawati Tertawa Hasto Diperiksa Polisi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disebut tertawa saat berjumpa dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Momen itu terjadi saat Hasto menjemput kedatangan Megawati di Bandara usai kunjungan dari Bali.
Saat itu, Megawati tertawa lantaran Hasto sempat dipanggil Polda Metro Jaya terkait laporan soal wawancara di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
"Kemarin abis dari Bali saya jemput Ibu (Megawati). Ibu turun langsung ketawa 'Eh To (Hasto), kamu rasakan seperti saya waktu zaman orde baru dipanggil polisi'," kata Hasto dalam acara diskusi Peringatan Hari Lahir Bung Karno ke-123 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Meski begitu, Hasto merasa jika dirinya belum-belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Megawati melawan pemerintahan Orde Baru.
"'Wah belum ada apa-apanya Bu yang saya lakukan' saya bilang seperti itu ke Ibu," ungkap Hasto.
Baca juga: Sebut Jokowi Berkhianat, PDIP Minta Kader Kompak Usai Hasto Diperiksa Polisi
Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini menegaskan, jika tak perlu ada yang ditakutkan jika memang apa yang dilakukan benar.
Dia juga mencermati semangat Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno atau Bung Karno saat melawan pemerintahan kolonialisme Belanda.
"Tapi kita berbicara benar itu benar. Ketika kita punya keyakinan di situ. Bung Karno aja bisa berhadapan dengan kolonialisme Belanda. Nggak punya apa-apa disitu," jelasnya.
Megawati Minta Hasto Ikuti Proses Hukum yang Berlaku
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto yang dilaporkan ke polisi imbas menyampaikan kritikan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.