Ia hanya meyakini, akan banyak partai yang ikut merapat memberikan dukungan kepada petahana Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut.
"Koalisi, beberapa partai sudah komunikasi dengan saya, memang saya tidak bisa menyebutkan dan sampaikan secara keseluruhan," ungkap Hasbiallah.
"Saya yakin, kita akan dapat partai-partai yang lain akan mengikuti kita," tambahnya.
Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Anies
Lebih lanjut, Hasbiallah mengaku akan segera memberikan surat rekomendasi kepada Anies pada Kamis (13/6/2024) besok.
Tujuannya agar Anies bisa segera turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi bahwa dirinya akan kembali maju menjadi calon gubernur Jakarta 2024.
"Besok kita akan berikan surat rekomendasi kepada Pak Anies Baswedan, untuk beliau bekerja di bawah turun ke masyarakat menyosialisasikan, bahwa beliau mencalonkan gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa," tutur Hasbiallah.
PKB Sebut Anies Lolos Jalani Tes Uji Kelayakan
Hasbiallah menambahkan, Anies juga telah dinyatakan lolos menjadi calon tunggal usai mengikuti tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang digelar oleh PKB untuk menjaring kepala daerah.
Dijelaskan Hasbiallah, UKK tersebut digelar pada 6 Juni 2024 lalu.
"Alhamdulillah, UKK Pak Anies sudah selesai. Kalau Pak Anies belum menyelesaikan di DPW PKB DKI Jakarta, tidak mungkin saya mengumumkan pencalonan Pak Anies untuk menjadi gubernur (Jakarta) 2024," katanya.
"Jadi Pak Anies sudah UKK, sudah mengambil formulir (pencalonan gubernur Jakarta, coba bayangkan sekelas Pak Anies kita (PKB) UKK kemarin, Alhamdulillah sudah selesai semua itu," tambahnya.
"(Anies jalani UKK di PKB) 2 hari sebelum raker, tanggal 6 Juni," tutur Hasbiallah.
PKB Tutup Pendaftaran Kepala Derah untuk Cagub Jakarta
Setelah resmi memberi dukungan untuk Anies, PKB DKI Jakarta menyatakan sudah menutup proses pendaftaran kepala daerah untuk cagub Jakarta.
Kini, PKB hanya tinggal mencari cawagub untuk mendapingi Anies di Pilgub Jakarta 2024.
"Prosesnya sudah selesai kok, ada beberapa wilayah PKB itu prosesnya hampir sudah 76 kalau dengan DKI Jakarta berarti 77. Jadi kita kerja cepat," ucap Hasbiallah.
(Tribunnews.com/Rifqah)