Ini karena pendaftaran pasangan kepala daerah akan dilakukan pada Agustus 2024 mendatang.
Bahkan, dirinya sudah bicara mengenai deklarasi untuk Sohibul Iman maju sebagai calon kepala daerah Jakarta dari PKS.
"Bagaimana deklarasinya, akan dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat, jadi tunggu saja," terangnya.
2. Anies Diberi Dua Opsi
Diusungnya Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta disebut juga turut memberikan dua pilihan atau opsi untuk Anies Baswedan.
Jubir PKS, Muhammad Iqbal, menyebut Anies bisa memilih menjadi kader PKS atau pilih kader PKS jadi wakilnya pada Pilkada Jakarta 2024.
"PKS memberi pilihan ke Anies, masuk menjadi kader atau wakilnya dari PKS," kata Iqbal kepada Tribunnews.com, Senin.
Iqbal mengatakan, Sohibul Iman siap dipasangkan dengan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.
"Sohibul Iman siap dipasangkan dengan Anies," ujar Iqbal.
Ia kemudian menerangkan, partainya tak bisa maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Pasalnya, PKS hanya mempunyai 18 kursi di DPRD Jakarta sedangkan untuk mengusung pasangan calon membutuhkan 22 kursi.
Apabila Anies tak berkenan maju sebagai bacagub PKS, jelas Iqbal, Sohibul Iman disiapkan untuk maju.
Namun, apabila dirinya telah memiliki partai pengusung, Sohibul Iman siap mendampingi Anies di Jakarta.
"Kalau Pak Anies nggak berkenan maju (dari PKS), Sohibul Iman disiapkan sebagai calon gubernur, kalau Pak Anies dapat dukungan partai (lain) dan maju, Sohibul Iman siap jadi calon wakil gubernur," terangnya.
(Tribunnews.com/Deni/Rahmat/Rizki)