"Bahkan hari ini dianggap kurang lebih 33-35 persen. Ada margin 15 persen dengan persaingan nomor dua, dan bahkan yang incumbent itu 20 persen lebih. Jadi dari prasyarat-prasyarat yang selama ini menjadi acuan, saya pikir terlepasnya adalah kader, itu sudah memiliki sebuah standar," lanjut dia.
Sehingga, Ali mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah political will terkait objektivitas dan subjektivitas untuk partai memberikan rekomendasi.
"Tapi saya meyakini betul bahwa Partai Nasdem tidak akan mungkin merekomendasi kepada orang lain," tegasnya.
Baca juga: PAN Tidak Takut Lawan Anies di Pilgub Jakarta: Jangankan DKJ, di Pilpres Aja Kita Menang
Meski begitu, Ali menegaskan bahwa dirinya akan tetap maju sebagai Cagub Sulawesi Tengah meski hingga kini partainya belum mengeluarkan rekomendasi.
Sebab, dia mengaku sudah punya modal dukungan dari partai-partai lain untuk memenuhi syarat maju Pilkada. Di antaranya, Partai Gerindra, PKB, PAN, PPP hingga Hanura.
"Tapi apapun itu, apapun keputusannya, saya sudah bertekad untuk maju menjadi gubernur Sulawesi Tengah," jelasnya.