Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pengaruhnya terhadap Pilkada Jawa Tengah 2024.
Dalam hasil survei bertajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?' tersebut menyatakan kalau dominan masyarakat Jawa Tengah puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Di jawa tengah 85 persen masyarakat menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja Presiden. Sementara yang tidak puas 13,1 persen " kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (30/6/2024).
Djayadi Hanan lantas membeberkan alasan pihaknya perlu melakukan survei terkait kinerja Presiden Jokowi dengan bursa Pilkada Jawa Tengah.
Kata dia, hal itu pasti berkaitan dengan siapa yang akan dipilih oleh masyarakat Jawa Tengah menjadi kepala daerah.
Karena diyakini ada sosok yang akan terafiliasi dengan Presiden Jokowi untuk Pilkada manapun, khususnya Jawa Tengah.
"Kinerja Presiden Jokowi juga penting karena Jawa tengah wilayahnya Pak Jokowi dan mungkin saja seperti yang dibicarakan di media pak Jokowi punya calon yang dianggap terafiliasi dengan pak Jokowi," kata Djayadi.
Lebih lanjut, dasar atau alasan masyarakat menilai puas dengan kinerja Presiden Jokowi kata Djayadi, dominan berkaitan dengan bantuan sosial.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Tengah juga menjadi salah satu faktor yang menjadi alasan warga merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat.
Hanya saja, dua faktor itu juga kata Djayadi, menjadi salah satu penilaian ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.
"Alasan puas dan tidak puas sama seperti yang sebelumnya, tingkat kepuasan kepada presiden itu dipicu atau didasari oleh persepsi masyarakat terhadap adanya bantuan kepada masyarakat atau rakyat kecil, terkait pembangunan infrastruktur, kinerja secara umum, kemudian persepsi bahwa presidennya orang yang merakyat," tandas dia.
Sebagai informasi, survei ini digelar dalam kurun waktu periode 21-26 Juni 2024.
Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon
Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode double sampling atau pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Sekitar 75 ribu responden yang terdistribusi secara acak di Jawa Tengah pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam kurun waktu 2018-2024.
Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng Paling Tinggi 25,6 Persen, Disusul Ahmad Luthfi
Secara rata-rata, sekitar 74 persen di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16.498 data.
Jumlah yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei tersebut yakni sebanyak 1200 responden.
Adapun margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.