Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah turut merespons hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah.
Elektabilitas Kaesang tertinggi dalam simulasi 21 dan 6 nama yang masuk bursa kepala daerah Jawa Tengah.
Merespons hal itu, Said menyatakan sejauh ini konstelasi politik untuk Pilkada Jawa Tengah khususnya hasil survei LSI masih cenderung cair.
"Di dalam survei LSI juga kalau kita baca secara rinci, kita amati satu persatu ternyata pemilih jawa tengah masih terlalu cair. Sehingga tidak bisa ngambil kesimpulan dini saat ini," kata Said saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Seni. (1/7/2024).
Perihal dengan angka elektabilitas dari Kaesang yang mencapai 20 persen lebih atau tepatnya 25,6 persen dalam hasil LSI tersebut, Said menanggapi santai.
Kata dia, angka tersebut belum meyakinkan untuk bisa maju sebagai calon kepala daerah.
Baca juga: Hasto Bicara Peluang PDIP Usung Bambang Pacul di Pilkada Jateng: Dia Punya Legitimasi Kuat
"Karena kalau kemudian katakanlah batas tertingginya berapa? Di 20-an, itu belum ngangkat untuk jadi calon. Dari sisi pandangan kami terhadap pembacaan kami terhadap survei LSI," kata dia.
Dalam survei terbaru LSI pada simulasi 21 nama, elektabilitas Kaesang 15,9 persen, disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen, dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.
Ketika dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang pun unggul dan elektabilitasnya makin melejit.
Elektabilitas Kaesang dalam simulasi 6 namai mencapai 20 persen lebih, unggul dari Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Baca juga: Elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng Unggul Versi LSI, PDIP: Kami Dorong Andika Perkasa & Hendrar
Kaesang Pangarep dalam simulasi enam nama mengantongi elektabilitas (25,6 persen, disusul Ahmad Luthfi 16,1 persen, dan Taj Yasin Maimoen 13,4 persen.
Sementara kader PDIP Bambang Pacul 9,7 persen, kemudian Abdul Wachid 6,2 persen, dan Sudaryono 6,0 persen. Kemudian responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 22,9 persen.