TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, turut menanggapi soal elektabilitas Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, di Jawa Tengah.
Diketahui, nama Kaesang digadang-gadang layak maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 lantaran elektabilitasnya tinggi.
Bahkan, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengklaim elektabilitas Kaesang berada di urutan nomor satu di Jawa Tengah.
Terkait hal itu, Puan mengaku tak masalah jika elektabilitas Kaesang unggul menurut survei LSI.
"Nggak apa-apa, bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Puan pun tak ingin ambil pusing ataupun menaruh curiga dengan hasil survei tersebut.
Terlebih, elektabilitas Kaesang diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ungkap Puan.
Lebih lanjut, Puan mengatakan juga akan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," jelas Puan.
Sebelumnya, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatatkan nama Kaesang unggul dalam simulasi 21 nama dan enam nama kandidat.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol Agar Bisa Ikut Pilkada Jakarta 2024
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (30/6/2024).
"Kalau kita kerucutkan dengan memberi daftar 21 nama, nama ini yang beredar di masyarakat, baik di media bakal-bakal calon ini, yang sementara unggul ini nama Kaesang Pangarep disusul oleh Ahmad Luthfi, Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Pak Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendrar Prihadi mantan wali kota Semarang," kata Djayadi.
Berikut urutan elektabilitas sosok atau tokoh digadang-gadang maju di Jawa Tengah 2024 dalam simulasi 21 nama.
- Kaesang memperoleh 15,9 persen suara
- Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen
- Abdul Wachid 7,8 persen
- Raffi Ahmad 6,8 persen
- Bambang Wuryanto 5,8 persen
- Sudaryono 4,7 persen
- Hendrar Prihadi 4,7 persen.