“Per hari ini kita tidak menemukan nama yang lebih kompetitif selain Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi,” ungkapnya.
Adapun alasan responden memilih kedua calon tersebut, dijelaskan Burhanuddin di antaranya karena peduli dengan rakyat, sudah terbukti kinerjanya dan berpengalaman.
“Responden memilih Dedi Mulyadi karena peduli dengan rakyat sebanyak 44.7 persen. Sementara kekuatan Ridwan Kamil sudah bukti nyata 39,7,” tandasnya.
Hasil survei tingkat elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat
Berikut hasil survei simulasi top of mind dari Indikator Politik Indonesia:
- Ridwan Kamil 16%
- Dedi Mulyadi 11,2%
- Alfiansyah (Komeng) 0,8%
- Ono Surono 0,7%
- Atalia Praratya 0,5%
- Anies Baswedan 0,4%
- Giring 0,4%
- Ilham Akbar Habibie 0,3%
- Ade Yasin 0,3%
Sementara itu, Uu Ruzhanul Ulum berada di angka 0,2%. Angka serupa tak jauh beda didapati oleh Dedi Mizwar, Lucky Hakim, Dede Yusuf, Herman Khaeron, Abdul Syakur, M Iriawan (Iwan Bule), Anton Sukartono Suratto, Hartono, Dudung Abdurachman, Helmi, Haru Suandharu, Sudarsono, Heri, Sugih, Dicky Chandra, Syaiful Huda, Ahmad Syaikhu, Dadan Rieke, Diah Pitaloka, Asep, serta Taufik Hidayat.
* Responden tidak menjawab atau tidak tahu 67,2%
Keterangan foto: Survei bursa calon gubernur Jawa Barat 2024 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.