News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Utak-atik Koalisi di Pilgub Jakarta 2024, Anies-Sandiaga atau Anies-Andika?

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Sandiaga Uno, Anie Baswedan, dan Andika Perkasa - Muncul wacana koalisi Anies-Sandiaga hingga Anies-Andika, begini perkiraan koalisi masing-masing jika benar maju di Pilgub Jakarta mendatang.

Dengan demikian, maka hal tersebut tidak memungkinkan bagi PKS untuk mengusung sosok pasangan calon di Pilgub Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota dalam Pasal 40 Ayat (1) UU dijelaskan, setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.

Sementara itu, di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106.

Maka, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya minimal 22 kursi di DPRD Jakarta atau 20 persen dari 106 kursi di DPRD Provinsi Jakarta.

Apabila bisa menggandeng PKB, maka PKS baru bisa mengusulkan satu pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024.

Belakangan ini, PKB kabarnya mendekati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga untuk ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Bahkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan kendaraan politik Sandiaga itu juga mendukung kadernya tersebut.

Di Pemilu 2024 lalu, diketahui PKB hanya memperoleh 470.682 suara (10 kursi) di DPRD Jakarta.

Sementara suara PKS 1.012.028 suara (18 kursi).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cuma 153.240 suara (1 kursi).

Jika Sandiaga bersedia, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, Menparekraf itu akan mengulang sukses sejarah dengan kembali berduet dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Untuk diketahui, duet Anies-Sandi pernah memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2017 lalu, mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot.

Namun, pemerintahan Anies-Sandi itu tak berlangsung lama, sebab Sandiaga mundur dari kursi Wakil Gubernur karena ikut Pilpres 2019 menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Memungkinkan saja (duet Anies-Sandi), karena pernah jadi pernah sukses, success story-nya ada gitu loh," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini