Sebelumnya, jabatan jenderal bintang tiga tersebut adalah Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Juli 2019 hingga Oktober 2021.
Dharma mengawali kariernya sebagai Pamen Polda Bengkulu.
Dia juga tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, dan masih banyak lagi.
Pernah Viral
Pada 2020 silam, nama Dharma Pongrekun mendadak jadi perbincangan di tengah pandemi, setelah videonya tentang sistem global mencuri perhatian netizen.
Salah satunya adalah saat Dharma berbicara di channel JT Perspektif 25 Juli 2020 lalu.
Penulis buku 'Indonesia dalam Rekayasa Kehidupan' ini menuturkan, fenomena yang sedang terjadi saat ini.
Di mana, warga dunia digiring menuju pada satu sistem dunia yang dikendlikan oleh elite global.
“One system for all, dan nanti kendalinya ada pada chip. Sebenarnya sudah ada, sedang dibuat tinggal pengumpulan data.”
“Kita nggak perlu bawa apa-apa, semua identitas ada di sini (chip). Data medical record, pasport ada di sini,” jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Baca juga: Belum Ada Mufakat Antara Cagub Independen DKI Dharma Pongrekun dan KPU Usai Musyawarah di Bawaslu
Pernyataan tersebut, bukan kali pertama Dharma dalam berbicara soal konspirasi global.
Bahkan sebelum pandemi Covid-19, yakni September 2019, Dharma juga sudah mengingatkan tentang agenda globalis ini.
"Sekarang telah terjadi gerakan globalisasi yang mana tak hanya menghancurkan Indonesia tapi seluruh dunia, catat itu," katanya, dalam video di YouTube.
Dharma menyebut, elite global bekerja secara struktur, sistematis, dan masif.