Airlangga mengungkapkan alasan Golkar mengusulkan Jusuf Hamka lantaran dianggap memiliki pengalaman dalam mengataasi kemacetan di Jakarta.
Kendati demikian, sosok yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu menegaskan usulan ini belum final.
Dia mengatakan masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran calon untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta