TRIBUNNEWS.COM - PDI-Perjuangan (PDIP) belum memutuskan akan mengusung Anies Baswedan atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, di DPP PDIP, Menteng Jakarta Pusat.
Saat ini, kata Djarot, partainya tengah mencermati dinamika Pilkada Jakarta.
"Masih belum (soal dukung Anies)," kata Djarot, Minggu (28/7/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.
Djarot menyampaikan PDIP masih harus memastikan sosok yang tepat untuk membangun Jakarta, setidaknya lima tahun ke depan.
Sebab, Jakarta tetap akan menjadi daerah khusus meksipun tak lagi menjadi ibu kota.
"Terutama bagaimana pembangunan Jakarta lima tahun ke depan harus lebih bagus daripada yang sekarang."
"Karena apa? Meskipun bukan ibu kota, Jakarta tetap menjadi Daerah Khusus Jakarta," jelas Djarot.
Jakarta, lanjut Djarot, membutuhkan pemimpin yang bisa bekerja, memiliki integritas, dan berani untuk mengeksekusi.
Untuk itu, komunikasi politik dengan semua elemen untuk emmbangun Jakarta merupakan hal yang wajar dalam dunia politik.
"Kita dekat dengan siapapun juga. PDIP selalu membuka komunikasi dengan siapapun juga termasuk dengan Pak Anies, termasuk dengan Pak Sohibul Iman, termasuk dengan PKS, termasuk dengan Demokrat, termasuk dengan PAN, dengan Gerindra apalagi, dengan Golkar," jelas Djarot.
Baca juga: Elektabilitas di Pilgub DKI Jakarta 2024 Rendah, Kaesang: Ini Hanya Dinamika Pilkada
Kendati demikian, ia mengakui PDIP sampai hari ini belum melakukan komunikasi dengan Anies termasuk beberapa partai politik (parpol).
Diumumkan Megawati
Terkait siapa sosok-sosok yang akan diusung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Pilkada DKI Jakarta 2024, Djarot meminta publik untuk bersabar.
Djarot mengungkapkan, sosok-sosok tersebut nantinya akan diumumkan sendiri oleh Megawati.