Kemudian, di posisi ketiga ada mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, dengan elektabilitas 3,2 persen.
Berikut ini elektabilitas cagub Pilkada Jateng 2024 menurut surveI Litbang Kompas:
- Kaesang Pangarep: 7 persen
- Ahmad Luthfi: 6,8 persen
- Taj Yasin Maimoen: 3,2 persen
- Raffi Ahmad: 2,8 persen
- Dico Ganinduto: 2,6 persen
- Bibit Waluyo: 2,4 persen
- Hendrar Prihadi: 2 persen
- Muhammad Yusuf Chudlori: 1,2 persen
- Bambang Wuryanto: 1,2 persen
- Sudirman Said: 0,8 persen
Meski demikian, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan belum ada figur dominan di Pilkada Jateng 2024.
Dari 500 responden, sebanyak 64 persen atau 320 orang, menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Kemudian, jika dilihat dari rujukan publik, belum ada figur yang elektabilitasnya di atas 10 persen.
Di sisi lain, survei tersebut memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah apabila dilihat dari persentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.
Sejumlah 49,2 persen pemilih menyatakan mempertimbangkan Raffi Ahmad apabila dicalonkan menjadi gubernur Jawa Tengah.
Selain itu, ada 39 persen responden yang masih mempertimbangkan Gus Yasin apabila dicalonkan menjadi gubernur Jawa Tengah.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polri Sebut Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju di Pilkada Jateng 2024
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo, Wartakotalive.com/Ramadhan LQ, Kompas.com/Rahel Narda)