News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Giliran PKB Beri Sinyal Batal Usung Anies di Jakarta, Pertimbangkan Gabung KIM Plus

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid - PKB membuka kemungkinan batal mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka kemungkinan batal mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, selalu ada kemungkinan dalam kontestasi politik. 

"Semua serba mungkin," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, kemungkinan itu bisa terjadi apabila PKB memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada Jakarta.. 

Jazilul mengatakan, partainya saat ini tengah mempertimbangkan tawaran tersebut. 

"Kita pertimbangkan, kita pertimbangkan. Kan sudah ada tawaran, PKB akan mempertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," ujar Jazilul.

Jazilul pun memprediksi Pilkada Jakarta bisa saja diikuti oleh satu poros jika KIM Plus tersebut dibentuk. 

"Kalau terjadi kristalisasi koalisi KIM plus, ya satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai partai di DKI," kata Jazilul.

Meski demikian, Jazilul enggan berspekulasi lebih siapa sosok yang kira-kira akan diusung nantinya oleh KIM Plus jika terbentuk. 

Diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta sudang menyatakan mendukung Anies pada Pilkada DKI Jakarta bulan Juni lalu. 

Namun, pengurus pusat PKB belum mengambil keputusan soal sosok yang akan diusung pada Pilkada Jakarta.

Baca juga: Anies Dianggap Sosok yang Hormat pada Konstitusi, Jubir Relawan: Tak Ada Keinginan Ubah Aturan

Sementara itu, Nasdem sebelumnya juga memberikan sinyal batal mendukung Anies di Pilkada DKI Jakarta. 

Hal ini disampaikan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni menyebut keputusan partainya untuk mengusung Anies masih bisa berubah hingga pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini