Sedangkan lanjut Eko, postingan Itu tentang mundur dengan mengibaratkan anak panah merupakan bentuk fatsun pada perintah partai.
"Bu Iti itu sangat fatsun dengan Ketum AHY, enggak mungkin kecewa," pungkasnya.
Menanggapi ini, Sekretaris Demokrat Banten, Eko Susilo menegaskan postingan Iti Octavia Jayabaya bukan bentuk dari kekecewaan karena Demokrat tak mengusung dirinya.
Kata Eko, Iti ingin menyampaikan pesan bahwa pandangan politik tidak boleh memisahkan persahabatan antara ketiga tokoh tersebut.
Senasib dengan Arief R Wismansyah
Iti Octavia Jayabaya mempunyai nasib yang sama seperti Arief R Wismansyah.
Mereka merupakan mantan kepala daerah yang juga kader Partai Demokrat.
Baca juga: Kakak Prabowo Minta Perempuan Indonesia Raya Menangkan Andra Soni di Pilkada Banten 2024
Namun, Partai Demokrat memilih mendukung pasangan bakal calon gubernur-calon wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Demokrat tergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM).
Koalisi Banten Maju terdiri dari delapan partai politik pemilik kursi di DPRD Banten periode 2024-2029.
Sosok Iti
Iti Octavia adalah seorang kader Demokrat kelahiran 4 Oktober 1978. Iti adalah putri mantan Bupati Lebak periode 2003-2013 Mulyadi Jayabaya.
Ia menempuh pendidikan untuk meraih gelar S2-nya di Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2005.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar S3 Administrasi Publiknya di Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran.
Iti merupakan kader Partai Demokrat yang menjadi Ketua DPC Demokrat Lebak 2005-2015, Ketua DPD Demokrat Banten 2017-2021, dan kembali memimpin Partai Demokrat Provinsi Banten periode 2021-2025.
Ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat periode 2021-2025.