News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Di Antara Parpol Pendukung, Relawan Anies Klaim Hanya PKS yang Paling Kentara Ingin Cabut Dukungan

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8/2024). - Relawan Anies Baswedan menyebut PKS adalah parpol pendukung yang memberikan sinyal paling kuat mencabut dukungan untuk Anies di Pilkada Jakarta 2024.

"Ya, kalau ajakan ya ada. Tetapi siapa pasangan calonnya, ini kan juga belum," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Namun, ditegaskan Jazilul, pembentukan KIM Plus itu bukan berarti untuk menjegal pencalonan Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, anggapan tersebut terlalu dini untuk disimpulkan sekarang, apalagi partai-partai politik yang ada di KIM Plus belum bertemu untuk membahas Pilkada Jakarta.

PKS akan Umumkan Nama Cagub Pilkada Jakarta yang Diusung

DPP PKS mengatakan, pihaknya akan mengumumkan nama bakal calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat, paling lambat Minggu (11/8/2024).

"Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," kata Wakil Sekjen DPP PKS Zainudin Paru saat dimintai tanggapannya, Jumat (9/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Zainudin mewakili pengurus DPP PKS juga mengungkapkan pernyataan terima kasih kepada Anies.

Namun, belum dipahami lebih jauh, maksud ungkapan terima kasih dari DPP PKS kepada Anies yang telah diumumkan untuk maju di Pilkada Jakarta tersebut.

"(Saya) Menyampaikan ucapkan terima kasih atas kebersamaan Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta," kata Zainudin.

Zainudin lantas mengatakan, Anies telah melewati tenggat waktu yang diberikan PKS untuk mencari kawan koalisi di Pilkada Jakarta.

Pernyataan tersebut kemudian menjadi sinyal bagi PKS untuk bisa meninggalkan Anies dalam pertarungan kepala daerah tahun ini.

"Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah," kata dia.

Ungkapan dari Zainudin ini selaras dengan pernyataan dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo yang menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan komunikasi petinggi PKS.

Khususnya, pembicaraan seputar koalisi di Pilkada Jakarta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini