News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Dibagi Tiga Gelombang, PDIP Bakal Umumkan Calon Kepala Daerah Tahap Pertama dalam Waktu Dekat

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di sela-sela Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada PDIP di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan dalam waktu dekat, partainya akan segera mengumumkan gelombang pertama daftar calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024.

Meski demikian, Hasto belum bisa mengungkap waktu pengumuman gelombang pertama bakal dilaksanakan.

Menurutnya, acara ini akan disesuaikan dengan kesediaan waktu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Direncanakan PDI Perjuangan akan segera mengumumkan tahap pertama, waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Mas Prananda dan Mbak Puan Maharani. Sehingga gelombang pertama pengumuman calon kepala daerah ini akan segera dilakukan," kata Hasto usai hadiri acara pembukaan pelatihan tim kampanye Pilkada PDIP, di Hotel Seruni, Puncak, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Hasto tak bisa mengungkap wilayah mana saja yang akan diumumkan. Namun, dia menyebut saat ini sudah sekitar 70 persen surat rekomendasi yang ditandatangani Megawati.

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini mengungkapkan, pengumuman calon kepala daerah pada Pilkada 2024 ini rencananya akan digelar dalam tiga gelombang hingga tanggal 26 Agustus mendatang.

Baca juga: Sidang Sengketa Ulang Pileg 2024, KPU Diduga Hilangkan C Plano di Banten Untuk Bantu PDIP

Di sisi lain, Hasto mengakui masih terdapat beberapa daerah strategis yang tidak akan diumumkan dalam pengumuman gelombang pertama tersebut.

"Beberapa wilayah yang masih didalami itu adalah daerah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan juga beberapa wilayah provinsi lainnya. Tetapi secara umum, untuk kabupaten/kota, itu sudah siap (diumumkan)," terangnya.

Dia mengungkap alasan mengapa Provinsi yang disebutkan tadi belum dapat diumumkan pada gelombang pertama nanti.

"Karena ada keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya di Riau kami bekerja sama dengan PKB, meskipun pemenang pemilu adalah dari PDI Perjuangan tetapi sebagai calon gubernur yang diusung adalah dari PKB," tuturnya.

"Sehingga kami juga melakukan komunikasi yang sama untuk daerah-daerah lain baik itu dengan Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PPP, Perindo, dan juga Partai Hanura. Banyak kerja sama dengan Hanura yang dilakukan di wilayah-wilayaj yang merupakan basis PDI Perjuangan," pungkas Hasto.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini