News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahmad Basarah Ungkap Pembicaraannya dengan Anies Baswedan Pasca Terbitnya Putusan MK 

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Hubungan Anies Baswedan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian erat menjelang pendaftaran Pilkada Serentak 2024, khususnya untuk Pilkada Jakarta. 

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan bahwa komunikasi intens dengan Anies sudah dilakukannya pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan Pilkada keluar.

Baca juga: Senyum Semringah Anies saat Datangi DPD PDIP Jakarta, Bahas Wong Cilik, Dapat Tiket Pilkada?

"Saya bertemu beliau di tanggal 20 Agustus kemarin, satu jam setelah keputusan Mahkamah Konstitusi. Kami berdiskusi banyak, dialog kebangsaan, diskusi tentang ajaran-ajaran pemikiran-pemikiran Bung Karno, hubungan antara Islam dan Nasionalis, dan juga bicara tentang kebinekaan, dan lain sebagainya," kata Basarah kepada wartawan di Bali, Sabtu (24/8/2024).

Namun, ternyata komunikasi dengan Anies sudah dilakukan Basarah jauh sebelum putusan MK keluar.

Saat itu, Anies masih didukung PKB di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Manuver Anies Datangi Markas PDIP Jakarta Sebagai Negosiasi Administrasi Politik

PDIP pun membuat perencanaan politik dengan PKB, yang mana saat itu keduanya telah sepakat mendukung Anies dan cawagub Jakarta diambil dari PDIP.

"Ketika PKB kemudian bergabung dengan KIM, berarti kan PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri, karena kita kurang 20 persen pada waktu itu. Maka, ketika MK mengeluarkan keputusan nomor 60 tahun 2024 yang memungkinkan PDI Perjuangan dapat mengusung sendiri calon gubernurnya, komunikasi dengan Mas Anies terus berlanjut," kata Basarah.

Kini, Basarah menyebut semuanya terus berproses, dan itu terbukti dengan hadirnya Anies di DPD PDIP DKI Jakarta.

"Kita masih punya waktu sampai tanggal 29 yang akan datang. Kita masih terus berproses. Kita tunggu nanti bagaimana keputusan akhir Ibu Megawati Sukarnoputri untuk menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," tandas dia.

Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta 2024, Anies Baswedan, buka suara mengenai peluang dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Isu Anies menjadi kader PDIP mengemuka setelah dikabarkan akan diusung partai berlambang banteng moncong putih itu di Pilkada 2024.

"Ini masih jalan prosesnya," kata Anies seusai menyambangi Kantor DPD PDIPDKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/8/2024).

Anies tak menjawab apakah dirinya sudah ditawarkan untuk bergabung dengan PDIP. Dia mengaku sedang menunggu keputusan untuk dibuat.

Baca juga: Anies Baswedan Respons Permintaan Megawati Agar Menurut Jika Ingin Diusung PDIP

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini