“Kami memutuskan gubernur DKI sesuai surat keputusan Exco Pusat tentang persetujuan calon gubernur dan calon wakil gubernur memberikan persetujuan kepada calon gubernur nama Haji Anies Rasyid Baswedan,” kata Ferri.
Ferri berujar bahwa nama Anies merupakan aspirasi dari akar bawah simpatisan Partai Buruh.
Terlebih, dukungan Partai Buruh kepada Anies bukanlah hal yang baru mengingat kedekatan keduanya saat Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Anies Apresiasi Partai Buruh karena Ikut Kawal Putusan MK
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan isi pertemuannya dengan Partai Buruh, Minggu (25/8/2024).
Diketahui Anies hari ini menyambangi Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh yang ada di Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuannya dengan Partai Buruh itu, Anies mengungkapkan apresiasinya kepada Partai Buruh.
Pasalnya menurut Anies, Partai Buruh telah memperjuangkan prinsip kesetaraan dalam demokrasi.
Selain itu Anies juga menilai Partai Buruh telah ikut mengawal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024.
Sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa Partai Buruh patut untuk diberi apresiasi.
“Dalam silahturahmi tadi saya sampaikan kepada Presiden Partai Buruh dan semua jajaran, apresiasi dan terima kasih.”
“Karena telah memperjuangkan prinsip kesetaraan dalam demokrasi yang kita miliki sama-sama,” kata Anies dilansir Kompas.com, Minggu (25/8/2024).
Baca juga: Breaking News: Komisi II DPR Sepakati PKPU Nomor 8 Tentang Pencalonan Kepala Daerah
Tak hanya kepada Partai Buruh, Anies juga turut berterima kasih kepada gerakan masyarakat sipil dan mahasiswa.
Karena mereka juga turut serta dalam menjaga konstitusi dan marwah Putusan MK terkait Pilkada.
“Terima kasih karena setelah MK dikawal terus hingga tuntas. Dalam hal ini juga kepada seluruh masyarakat sipil, seluruh gerakan mahasiswa yang memilih untuk turun langsung menyuarakan pandangan menjaga konstitusi.”