Selain Presiden Jokowi, mantan Calon Presiden 2024, Anies Baswedan juga menghadiri kongres NasDem ini.
Anies hadir terlebih dahulu sekitar pukul 18.40 WIB.
Anies yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang dengan mengenakan batik cokelat lengan panjang disambut riuh para kader NasDem di JCC.
Kehadiran Presiden Jokowi menandakan dimulainya acara dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya.
Ketua DPP NasDem Martin Manurung menegaskan, salah satu tema besar Kongres III Partai NasDem selain isu tentang perempuan, tentang Pancasila juga tentang kemanusiaan tentang Palestina.
“Jadi, kongres nanti akan membuka satu donasi yang kita katakan humanity for Palestine di mana seluruh peserta Kongres akan memberikan sumbangan kepada Palestina dan nanti akan kita atur dengan Pak Stayeh di mana diserahterimakan. Bahwa ini adalah solidaritas dari Partai NasDem untuk perjuangan kemanusiaan di Palestina,” pungkas Martin.
Anies Datang ke Kantor PDIP
Anies Baswedan secara mendadak mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta pada Sabtu (24/8/2024) siang.
Ditemani juru bicaranya Sahrin Hamid dan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) Tom Lembong, Anies yang tiba sekira pukul 12.12 WIB disambut hangat oleh Wakil Sekretaris Bidang Internal Bambang Mujiono, Ketua DPD PDIP Jakarta Ady Wijaya, dan seluruh petinggi DPD PDIP Jakarta.
"Selamat datang, Pak Anies," ucap Bambang, yang langsung disambut salam dan pelukan.
Dalam kunjungannya itu Anies belum memakai baju berwarna merah. Ia datang mengenakan batik berwarna biru dongker.
Sebelum masuk ke dalam kantor DPD PDIP, Anies meminta izin untuk menyempatkan salat Zuhur berjamaah dengan kader partai PDIP.
"Saya boleh Zuhur bentar ya," ucap Anies.
"Boleh, Pak, silakan, ada musala di ujung, kita sekalian saja jemaah," ajak Bambang menunjukkan musala. Keduanya lalu berjamaah dengan khusyuk.
Usai salat, rombongan kembali melanjutkan kunjungan ke DPD PDIP untuk bersilaturahmi lebih lanjut.
Kemudian usai pertemuan tertutup dengan Anies, Ketua DPD PDIP Jakarta Ady Wijaya mengatakan partainya terbuka mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.
"Insya Allah," kata Ady ketika ditanya apakah PDIP akan mengusung Anies.
Nama Anies belakangan ini santer dikabarkan akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Namun belum ada satupun partai politik yang resmi akan mengusungnya sampai saat ini.
Sementara PDIP juga menjadi satu-satunya partai politik yang memiliki kursi di parlemen DPRD DKI Jakarta yang belum mengumumkan kandidat yang akan diusungnya.
PDIP memenuhi syarat untuk mengusung sendiri kandidatnya di Pilkada DKI Jakarta jika merujuk hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru-baru ini diputuskan.
MK memperbolehkan partai politik yang memiliki minimal perolehan suara 7,5 persen untuk mengusung kandidatnya di Pilgub DKI Jakarta. (tribun network/thf/Tribunnews.com)