Bahlil pun resmi mengumumkan pencabutan dukungan Partai Golkar kepada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah lalu mengusung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Bahlil, Selasa pagi.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama pengurus DPP Partai Golkar dan Golkar Banten menyerahkan rekomendasi ini kepada Ibu Airin dan Pak Ade," demikian kata Bahill dalam konferensi pers.
Airin adalah kader Partai Golkar dan juga Ketua DPD Golkar Tangerang Selatan.
Lalu, Ade Sumardi adalah kader PDIP yang saat ini menjabat Wakil Bupati Lebak.
Sementara itu, Andra Soni merupakan kader Partai Gerindra dan Dimyati kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan Andra Soni dan Dimyati ini sebelumnya sudah mendapatkan dukungan dari 10 partai politik sebelum didukung Golkar.
Kesepuluh partai itu selain Gerinda dan PKS adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Garuda, dan Partai Prima.
Namun, kini Partai Golkar memilih mengusung partainya sendiri daripada bergabung dengan partai-partai KIM.
Airin Dilirik Megawati
Sebelumnya, Airin juga sudah dilirik PDIP, khususnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Airin pun diberi jalan untuk maju pada Pilgub Banten melalui rekomendasi PDIP.
Bahkan di Kantor DPP PDIP kemarin, Airin sudah diminta oleh Megawati untuk bergabung dengan PDIP.
"Saya tadi tanya itu sama Mbak Airin, ya. Nanti mesti pakai ini, lho, (baju) merah item."
"Iyalah, mau dijadikan...(calon gubernur). Coba, masa nggak pakai merah item. Ya gimana?" kata Megawati.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)(Kompas.com/Tatang Guritno)