Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui hasil surveinya rendah menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Pramono mengamini pernyataan beberapa orang soal hasil survei elektabilitasnya rendah di Jakarta.
Baca juga: Pengamat Nilai PDIP Sedang Menyelamatkan Diri dengan Usung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
"Saya senang sekali ketika semua orang termasuk teman-teman saya, sahabat-sahabat saya mengatakan, "Mas di survei saja mas enggak ada", memang enggak ada, gimana mau ada," kata Pramono di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku selama ini memang dirinya tidak pernah mau untuk membuat pernyataan soal Pemilu.
Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno Pendaftar Pertama Pilgub DKI Jakarta
Pramono mengatakan, anak-anaknya juga sudah memberitahu kepadanya bahwa dirinya tak dikenal di kalangan Gen Z.
"Maka anak saya bilang gini ke saya 'Bapak, bapak ini di Gen Z enggak ada yang kenal lho'," ujarnya.
Dia tak mempermasalahkan anggapan tersebut. Sebab, dirinya memang jarang muncul di media sosial.
"Bagaimana mau kenal, muncul saja enggak pernah, orang di Twitter maupun di Ig saya, yang muncul siapa? Cucu saya. Yang muncul cucu saya dan sepedaan dan pemerintahan. Enggak ada tentang saya mau ngapain, enggak ada," ucap Pramono.
Adapun, hari ini Pramono Anung dengan Rano Karno sebagai bakal calon wakil gubernur pendampingnya sudah mendaftar ke KPUD Jakarta.