Sementara itu, Ansy Lema-Jane Suryanto mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub pada Kamis (29/8/2024) kemarin.
Selepas mendaftarkan diri, Ansy Lema mengungkapkan alasannya memilih Jane Suryanto sebagai pendampingnya.
"Paket ini yang paling unik dan khas sebab wakil gubernurnya adalah seorang perempuan," kata Ansy Lema, Kamis.
"Saya memilih ini dengan perenungan dan alasan mendasar."
"Persoalan NTT lebih kepada eksistensi kesejahteraan kaum perempuan," imbuhnya.
Ia kemudian menyebutkan berbagai persoalan yang sering dialami perempuan seperti diskriminasi, kualitas dan akses pendidikan, kesehatan, hingga perdagangan orang.
Di sisi lain, budaya patriarki juga belum memberikan ruang lebih jauh bagi perempuan.
Baginya, kehadiran pemimpin perempuan bisa menjadi mama bagi perempuan lainnya.
"Perempuan tolong perempuan. Menarik karena di sebelah sana ada duet politisi dan mantan polisi, di ujung sana ada duet mantan tentara dan politisi, kalau di kami ada duet politisi berlatar belakang akademis dengan politisi berlatar belakang pengusaha sukses," ujarnya.
Sebagai informasi, pasangan ini didukung oleh PDIP, Partai Hanura, PBB, dan Partai Buruh.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul: Melki-Johni Tarik Gerbong Dukungan 11 Parpol dan Rebut Peserta Pertama yang di KPU NTT.
(Tribunnews.com/Deni)(Pos-Kupang.com/Yohanes Alryanto Tapehen/Irfan Hoi)