TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung hingga kini masih enggan mengungkapkan detail program-program yang akan digagasnya bersama Rano Karno untuk mengatasi permasalahan di Jakarta.
Pramono beralasan jika ia sampaikan sekarang, ia takut akan ditiru oleh pihak lain.
“Ya nanti kalau disampaikan sekarang ditiru, tapi banyak prioritas,” kata Pramono, dilansir Kompas.com, Sabtu (31/8/2024).
Meski demikian Pramono menegaskan ia sudah paham betul akan seluk beluk permasalahan yang terjadi di Jakarta.
Mengingat ia telah puluhan tahun menjadi pejabat pemerintahan.
Selain itu, Pramono juga telah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama 10 tahun.
“Saya ini selama berpuluh-puluh tahun (jadi pejabat pemerintahan)."
"Bahkan, sebagai sekretaris kabinet saja 10 tahun. Urusan Jakarta saya terus terang di luar kepala lah,” terang Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan banyak komunitas, asosiasi, hingga organisasi yang membantu timnya untuk mengurus Jakarta.
Mereka banyak memberikan masukan kepada Pramono terkait pembangunan Jakarta ke depannya.
“Dan, saya juga kaget komunitas, asosiasi, dan organisasi-organisasi di Jakarta ini banyak sekali yang memberikan masukan dan mau membantu."
Baca juga: 27 Cagub-Cawagub Jagoan PDIP di Pilkada 2024, Jakarta Ada Pramono Anung, Risma di Jawa Timur
"Bahkan, saya juga kaget ada komunitas melamun mau membantu,” tutur Pram.
Diketahui, Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Paslon Pramono Anung-Rano Karno ini diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).