Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta dari PDIP Pramono Anung mengakui mendapatkan keluhan dari warga Jakarta saat ikut olahraga bersama di acara car free day (CFD), Thamrin, Jakarta.
Pramono menyatakan, keluhan itu di antaranya terkait dengan ketersediaan angkutan umum seperti Transjakarta.
Warga Jakarta kata Pramono, kerap mengalami hambatan perjalanan di beberapa kondisi jam sibuk, karena kurangnya jumlah armada bus Transjakarta.
"Kita mendengarkan apa yang menjadi keluhan selama ini dari warga Jakarta, Contoh tadi di Transjakarta mereka mengeluh tentang frekuensi saat jam padat yang sangat kurang (armada bus Transjakarta)," kata Pramono saat ditemui awak media di Kawasan CFD, Minggu (1/9/2024).
Selanjutnya, Pramono menyatakan kalau ada juga warta Jakarta yang mengeluh soal transportasi yang terintegrasi dari beberapa daerah penyanggah Jakarta.
Salah satunya kata Pramono, dari wilayah Tangerang Selatan dan Bekasi.
"Kedua menjadi keluhan konektivitas dari Jakarta ke Tangsel ke Bekasi itu juga jadi persoalan tersendiri," kata dia.
Salah satu upaya untuk melakukan konektivitas dari daerah penyanggah ke Jakarta atau sebaliknya itu yakni dengan perpanjangan rute MRT.
Dirinya mengklaim keluhan dari warga tersebut yang nantinya akan jadi program penting bersama Rano Karno.
"Nah program-progam seperti ini yang rill di masyarakat yang kami lakukan termasuk permintaan warga untuk melakukan perpanjangan MRT sampai Tangsel dan sampai Bekasi," kata dia.
"Dan itulah yang menurut saya menjadi prioritas dan secara rill kami temukan di lapangan," sambung Pramono.
Di sisi lain, Rano Karno menegaskan bahwa kehadirannya di acara CFD bukanlah untuk kampanye karena memang belum memasuki masanya.
Dia menegaskan, hadirnya Pramono-Rano ke CFD hanya untuk menyapa masyarakat sekaligus mendengarkan apa yang menjadi keluhan warga saat ini.
"Artinya, kita datang ke sini memang silahturahim pada masyarakat, kita tidak kampanye, tidak bicara visi misi, tapi hampir rata-rata mereka paham, mereka tahu, bahwa Pilkada DKI harus segera dimulai," tandas dia.