News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Alasan Rano Karno Maju DKI 02: Hati Saya Terpanggil sebagai Anak Betawi Asli

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berpose usai melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024). Pada kesempatan tersebut Bang Doel sapaan akrab Rano Karno siap membangun Jakarta berkesinambungan bukan terpisah dengan pembangunan sebelumnya jika terpilih nanti bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon wakil gubernur (bacawagub), Rano Karno, mengaku awalnya tidak yakin dirinya maju sebagai orang nomor 02 di DKI Jakarta.

Namun, pada akhirnya hati Rano Karno tergugah saat Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan alasan memilihnya.

Sosok yang dikenal dengan sapaan "Bang Doel" ini menjelaskan alasan Megawati menunjuknya sebagai bacawagub Jakarta.

"(Megawati bilang) 'setelah enggak lagi jadi ibu kota, Jakarta mau jadi apa?' Itu satu."

"Yang kedua dia nunjuk, 'kamu kan Betawi, setelah ini (Jakarta tak lagi jadi ibu kota) masyarakat Betawi ada di mana?" ujar Rano dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).

Mendengar hal itu, hati Rano Karno pun tergugah.

Ia menyadari, dirinya adalah keturunan Betawi asli.

"Karena lahir di Jakarta, gede di Jakarta, terpanggil (maju Pilkada Jakarta). Apalagi ada Si Doel Anak Betawi asli kan, merasa terpanggil. Waduh kalau memang begini, saya bilang (ke Megawati), 'Ya saya bismillah Bu'," jelas Rano.

Rano Karno mengaku awalnya kaget, apalagi setelah ditawari Megawati untuk maju bersama Pramono Anung.

Rano Karno mengatakan, awalnya ia tidak kepikiran untuk maju sebagai bacawagub Jakarta lantaran baru saja kembali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029.

Kejadian tersebut, lanjut Rano Karno, terjadi saat dirinya dan Megawati sedang makan siang bersama.

Baca juga: Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil

"Tiba-tiba ya dipanggil lah sama Bu Mega (Ketua Umun PDI-P Megawati Soekarnoputri), pas makan siang tuh. Makan siang juga bawa makanan dari rumah, kebetulan Ibu (Mega) tuh suka masakan kita."

"Jadi diajak ngomong lah, 'No (Rano), ini saya bicara sebagai ketua umum, hak prerogratif saya dan tidak ada diskusi. Kamu saya perintahkan maju sebagai calon wakil gubernur DKJ (Daerah Khusus Jakarta) mendampingi Pramono Anung'. Itu kita kaget," jelas Rano.

Kala itu, Rano sempat tak yakin dirinya bakal menjadi bacawagub Jakarta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini