News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Hadapi Koalisi Gemuk di Pilkada Bogor 2024, Begini Strategi Kang Mus

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon wakil bupati Bogor Musyafaur Rahman atau Kang Mus mengatakan pihaknya harus bekerja lebih keras dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Bakal calon wakil bupati Bogor Musyafaur Rahman atau Kang Mus mengatakan pihaknya harus bekerja lebih keras dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

Di Pilkada Kabupaten Bogor, Kang Mus bepasangan dengan Bayu Syahjohan.

Keduanya diusung PDI Perjuangan.

Sementara pesaing mereka adalah Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang terdiri dari 17 partai politik parlemen dan nonparlemen.

"Memang kerjanya harus lebih keras," kata Kang Mus dalam pernyataanya dikutip, Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Alasan Kejari Bogor Kembalikan Berkas Kasus KDRT Cut Intan Nabila ke Polisi, Singgung Bukti

Dengan jumlah partai pengusung yang banyak, Kang Mus mengatakan mereka pasti lebih mudah mendapatkan orang dibandingkan  yang hanya diusung satu partai politik.

"Kerjanya pasti lebih keras, mulutnya lebih capek, tangannya harus lebih ringan, ilmu harus lebih tinggi. Itu yang sedang kita pakai di bawah," kata Kang Mus.

Sejak awal mendaftar, Kang Mus mengatakan mereka selalu membakar semangat kader-kader dan relawan di tingkat bawah.

"Yang kita kerjakan semangati kader-kader, relawan-relawan di bawah supaya mereka mau bekerja lebih keras, menghabiskan waktu lebih banyak perjuangkan kami di Kabupaten Bogor," kata dia.

Dikader Adian

Dalam acara Rekercabsus PDIP Kabupaten Bogor di Cibinong pada Minggu (1/9/2024), dijelaskan bahwa pemilihan Kang Mus sudah melalui serangkaian proses kajian di DPP PDIP.

"Beliau ini sudah cukup lama menjadi kader di Kabupaten Bogor, meskipun bukan pengurus akan tetapi perhatian kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor dan kebetulan dia pernah bekerja di BUMN, beliau ini dianggap mumpuni, bukan masalah materinya tapi kemampuan mensejahterakan masyarakat," kata Bayu Syahjohan dikutip dari TribunnewsBogor.

Kang Mus sendiri dalam pidatonya menjelaskan bahwa dia aktif di Kabupaten Bogor sudah sejak 2009 silam namun sebelumnya rupanya dia merupakan aktivis mahasiswa.

"Sebelumnya ketika saya masih mahasiswa kita sama-sama ada di Desa Ciseeng untuk advokasi temen-temen di bawah tower sutet," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini