Selain gerakan coblos tiga paslon, pendukung Anies Baswedan di Jakarta juga menggaungkan gerakan untuk memenangkan suara tidak sah di Pilkada Jakarta 2024.
Aksi ini sebagai bentuk kecaman kepada parpol karena jagoannya tidak bisa maju kembali memimpin Jakarta.
Baca juga: Soal Arah Dukungan Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat: Ke Pramono-Rano jika Tetap Jadi Oposisi
Respons Rano Karno soal Gerakan Anak Abah
Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno alias Si Doel, buka suara mengenai gerakan anak abah untuk mencoblos tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024.
Rano mengaku mendapat informasi tersebut dari 'Kawan Bang Doel' yang berkunjung ke rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2024).
"Nah, inilah salah satu tamu yang datang menyampaikan 'bang ini ada wacana ada nyoblos tiga' saya bilang, pastinya nyoblos tiga kan tiga pasang," kata Rano di lokasi.
Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini menyayangkan munculnya gerakan mencoblos tiga Paslon.
"Sekarang kalau dia mencoblos tiga-tiganya rugi, suaranya terbuang percuma enggak usah datang ke TPS, bolong saja," ujar Rano.
Baca juga: Anies Gagal Maju Pilgub Jakarta, Jusuf Kalla: Ya Sudah Selesai, Mau Apa Lagi? Masih Ada Lain Waktu
Rano menjelaskan, terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta, di antaranya Pramono Anung - Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Paslon jalur perseorangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
"Sekarang apa mau begini? Ini Jakarta punya kita, ayo, tinggal pilih mau pilih Kang Emil mangga, mau pilih Si Doel lebih bagus, mau pilih perorangan silakan, pilih," ucapnya
"Jangan dibuang, ngapain capek, ini Jakarta harus dibangun, ditinggal jauh ibu kota, ayo, mau ke mana kita?" tuturnya menambahkan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PDI-P Sebut 'Gerakan Anak Abah' Merugi Jika Coblos 3 Paslon, Padahal Ide-ide Anies Mau Dilanjutkan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku/Hasanudin Aco)(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)
Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.