Partai tersebut yakni PKS, NasDem, dan PKB.
"Gerakan ini terjadi karena aspirasi mereka itu tidak berjalan, karena demokrasi ditutup," ujar Iwan.
Iwan juga merespons tudingan gerakan semacam ini merusak demokrasi.
"Kalau aspirasi ini disebut merusak demokrasi, kenyataannya ada sekelompok orang yang merusak demokrasi dengan adanya calon yang tidak diperbolehkan ikut dengan menekan partai-partai," katanya.
Menurut Iwan, wajar muncul kekecewaan setelah Anies gagal maju Pilgub Jakarta.
"Sedangkan dia dianggap sangat berhasil di DKI, tingkat kepuasan sampai 85 persen," katanya.
Ridwan Kamil Optimis Hentikan Gerakan Anak Abah, Pakai Kolaborasi 70 Programnya dan Warisan Anies
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ridwan Kamil Optimis Hentikan Gerakan Anak Abah, Pakai Kolaborasi 70 Programnya dan Warisan Anies.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Gilang Putranto) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)