News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ridwan Kamil Berharap Masyarakat Jakarta yang Ikut Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Tak Banyak

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengharapkan tidak banyak masyarakat yang ikut gerakan anak abah mencoblos 3 paslon di Pilkada Jakarta 2024.

Namun begitu, ia menghormati keputusan masyarakat.

"Saya kira namanya golput itu adalah bagian dari demokrasi. Tapi saya berharap tidak terlalu banyak," kata Ridwan Kamil dalam Rakerda DPD Bapera Jakarta deklarasi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan pihaknya berupaya untuk mencegah gerakan anak abah coblos 3 paslon.

Caranya, mereka akan terus mensosialisasikan kebijakan baik dari eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: PDIP Ingin Lanjutkan Ide Anies Baswedan, Nilai Gerakan Coblos 3 Paslon Justru Buat Anak Abah Merugi

"Kami mencoba netralisir dengan memberikan narasi-narasi, solusi-solusi, termasuk memlanjutkan apa-apa yang baik di zaman Pak Anies, tetapi yang belum ada, 70 ide-ide baru itu akan dihadirkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ridwan menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan program Anies.

"Mudah-mudahan kombinasi komitmen melanjutkan program Pak Anies dan 70 program baru yang akan kami hadirkan bisa menguatkan," katanya.

Baca juga: Muncul Gerakan Anak Abah di Pilkada Jakarta, Perlawanan Pemilih atau Bentuk Posisi Tawar Anies?

Adapun, anak abah alias pendukung Anies Baswedan melakukan aksi protes di media sosial.

Mereka tidak terima lantaran partai politik (parpol) tidak memberikan surat rekomendasi kepada Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Mereka pun mengkampanyekan aksi merusak surat suara atau mencoblos semua Paslon agar surat suaranya tidak sah.

Mereka berharap surat suara tidak sah lebih banyak dari suara yang didapat tiga Paslon Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini