News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Gerakan Coblos 3 Paslon dari Anak Abah Dikritik, Masyarakat Diminta Rasional Hadapi Pilkada Jakarta

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Pramono Anung (Kiri), RIdwan Kamil (Tengah) dan Dharma Pongrekun (Kanan). Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai gerakan coblos tiga calon yang diinisiai pendukung Anies Baswedan atau anak abah sebagai ajakan untuk golput.

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengkritik gerakan coblos tiga calon yang diinisiasi oleh para pendukung Anies Baswedan atau yang kerap disebut dengan 'Anak Abah.'

Ujang menilai gerakan coblos tiga calon ini sama saja dengan ajakan untuk golput, atau tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta mendatang.

“Saya melihat ini gerakan yang tidak baik ya, karena sebenarnya mirip dengan golput."

"Golput itu kan tidak memilih dengan tidak datang ke TPS, kalau ini datang ke TPS tapi coblos semua,” kata Ujang dilansir Tribun Jakarta, Senin (16/9/2024).

Bahkan Ujang menilai percuma saja datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya, tapi semua calon dicoblos.

Pasalnya hal itu hanya membuat hasil pemilihan di kertas suara menjadi tidak sah.

“Jadinya ya sama saja, percuma datang ke TPS, karena tidak jadi suara yang sah,” terang Ujang.

Selanjutnya Ujang berharap agar gerakan coblos tiga paslon ini tak semakin membesar hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Karena menurut Ujang, gerakan coblok tiga paslon ini sangat tidak baik untuk iklim demokrasi di Indonesia.

“Karena sama saja menghilangkan hak pilih, sama saja tidak menggunakan hak pilih, digunakan tapi tidak sah,” ujarnya.

Baca juga: Pramono Akui Sangat Menghormati Anies & Pendukungnya, Tak Khawatir Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon

Untuk itu, Ujang meminta masyarakat Jakarta untuk lebih rasional dalam menghadapi kontestasi Pilkada ini.

Karena siapapun yang terpilih nantinya akan menjadi pemimpin Jakarta hingga 2029 mendatang.

Ketiga paslon itu ialah Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Jawaban Santai Pramono Anung dan Ridwan Kamil soal Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung merespons santai soal isu gerakan 'Anak Abah Coblos tiga Paslon' di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, 'anak abah' merujuk pada pendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Pramono menilai, gerakan golput atau coblos tiga paslon itu masih bisa berubah mengikuti dinamika politik.

Pasalnya, menurut Pramono, beberapa tim pemenangan Anies Baswedan saat ini juga sudah bergabung dengan kubunya bersama Rano Karno.

Baca juga: Suswono Klaim PKS Tidak Pernah Khianati Anies Baswedan, Anak Abah Diminta Jangan Marah

"Saya melihat bahwa nantinya pasti karena masih dua bulan konstelasinya akan berubah," ungkap Pramono di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (15/9/2024).

"Bahkan beberapa orang yang dulu menjadi tim sukses Mas Anies ada yang menjadi di tempat saya termasuk menjadi jubir di tempat saya, artinya pelan-pelan kan mengalami perubahan," katanya.

Meski demikian, Pramono mengaku tetap menghormati segala keputusan Anies Baswedan dan juga pendukungnya karena itu bagian dari dinamika politik.

"Artinya, pelan-pelan mengalami perubahan, ya ini lah dinamika politik. Tapi saya sangat menghormati Mas Anies dan para pendukungnya. Ini bagian dari dinamika politik," kata Pramono.

Baca juga: KPU Jakarta Sebut Golput Tak Punya Makna, Tidak Pengaruhi Kemenangan Paslon, Singgung Anak Abah?

Ridwan Kamil Yakin Bisa Redam Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon

Di sisi lain, bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berharap masyarakat di Jakarta tak banyak yang memilih untuk golput.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai menghadiri acara Rakerda Bapera, Tavia Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

"Ya saya kira yang namanya golput itu adalah bagian dari demokrasi juga, tapi saya berharap tidak terlalu banyak ya," katanya.

Ridwan Kamil juga yakin bisa meredam gerakan anak abah yang mencoblos tiga paslon di Pilkada Jakarta sehingga suara menjadi tidak sah.

Ia mengaku, bakal melanjutkan program baik dari Anies dan mengkolaborasikan dengan 70 lebih program yang akan digagasnya.

Baca juga: PDIP Ingin Lanjutkan Ide Anies Baswedan, Nilai Gerakan Coblos 3 Paslon Justru Buat Anak Abah Merugi

"Sehingga kami mencoba netralisir dengan memberikan narasi-narasi, solusi-solusi termasuk memberlanjutkan apa-apa yang baik di zaman Pak Anies, tetapi yang belum ada, 70 ide-ide baru itu akan dihadirkan."

RK berharap program yang ditawarkannya dan program era Anies dapat dikombinasikan untuk menguatkan pilihan kepada warga Jakarta.

"Mudah-mudahan kombinasi komitmen melanjutkan program Pak anies dan 70 program baru yang akan kami hadirkan bisa menguatkan mereka," kata RK.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Tuai Kritik, Dinilai Sebagai Ajakan Buat Golput.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)(Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini