News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Keyakinan Pramono Anung soal Dukungan Ahokers untuknya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon gubernur dan dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024). | Bacagub PDIP, Pramono Anung mengaku yakin bisa mendapatkan dukungan dari Ahokers atau pendukung Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur dari PDIP, Pramono Anung mengungkapkan keyakinannya dalam mendapatkan dukungan dari Ahokers atau para pendukung mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pramono Anung tetap memiliki keyakinan yang besar atas dukungan Ahokers padanya dan pasangannya di Pilkada Jakarta, Rano Karno.

Meskipun Ahok tak masuk dalam struktur tim pemenangannya, Pramono Anung tetap yakin bahwa Ahokers akan mendukung duet Pramono-Rano.

Ditambah lagi dengan adanya pertemuan antara Pram dengan Ahok di Simpang Susun Semanggi pada Kamis (19/9/2024) kemarin.

Saat itu Ahok pun sempat meminta kepada para pendukungnya, Ahokers untuk memberikan dukungan penuh pada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

"Kemarin sudah ketemu dengan Pak Ahok secara terbuka. Pak Ahok menyampaikan dukungannya, dan Pak Ahok meminta kepada para pendukungnya Ahokers dan sebagainya."

"'Untuk memberikan dukungan penuh ke pasangan Mas Pram dan Bang Doel,'" kata Pram, dilansir Tribun Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Sebelumnya Ahok juga menyebut bahwa dirinya tak hanya ingin memenangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

Namun Ahok juga ingin menyiapkan Pramono-Rano menjadi pemimpin Jakarta yang terbaik.

"Bukan juga bertanggungjawab untuk sekedar menang tapi bagaimana Mas Pram orangnya bisa jadi gubernur dan wakil gubernur terbaik di masa di Jakarta."

"Karena kita kan ingin sekali tiap masa punya kesulitannya masing-masing sehingga beliau bisa meninggalkan legacy yang baik, itu sih," ungkap Ahok.

Baca juga: Pramono Anung Pakai Strategi Kampanye Door to Door di Jakarta Demi Raih Simpati Publik

Lebih lanjut Ahok memberikan saran pada Pram untuk bekerja sama dengan pihak swasta, agar memudahkan pemerintah provinsi dalam membangun Jakarta.

Karena dengan kerja sama antara pemerintah daerah, pihak swasta, warga Jakarta, dan pemerintah pusat itu, maka akan berdampak baik untuk pembangunan Jakarta.

"Apalagi tahun depan ekonomi mungkin tambah susah, kita juga sudah melewati istilahnya bonus demografi kita mulainya 2015 kan."

"Ini udah 10 tahun nih, sebentar lagi 2030 udah puncak turun di 2045 nih. Nah kita ingin sumber daya manusia semua dengan uang yg ada, dengan ide ide yang ada, bagaimana Pemda dengan swasta, dengan warga jakarta, dengan pemerintah pusat bisa saling kerja sama."

"Ya tentu kami berkewajiban calon dari PDIP tentu harus tinggalkan legasi yang baik," terang Ahok.

Pramono Anung Ungkap Strateginya Rebut Suara Gen Z dan Milenial di Pilkada Jakarta

Pramono Anung mengungkapkan strateginya merebut suara Generasi Z dan Milenial di Pilkada Jakarta 2024.

Ia mengatakan langkah yang digunakan menggunakan cara berpikir baik Gen Z maupun Milenial. 

Mulanya Pramono mengungkapkan bersyukur atas elektabilitasnya dari survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Pertama saya bersyukur Alhamdulillah karena baru Sabtu Minggu saya sudah bisa 28,4 persen. Dan ini mengejutkan bagi saya bukan mengecilkan," kata Pramono kepada awak media di Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024). 

Baca juga: Pramono Akan Hadiri Acara Nyalain Pram Besok, Siap Jawab Pertanyaan Kontroversial Soal Jakarta

Ia memperkirakan elektabilitasnya masih berada di angka 20 persen. Tetapi bisa 28,4 persen artinya kata Pramono, dirinya sudah on the track. 

Kemudian untuk merebut suara Gen Z dan Milenial, Pramono Anung mengatakan akan membuat program khusus. 

"Untuk Gen Z dan Milenial tentunya kami punya program khusus untuk mereka. Dan kami memang akan masuk khusus di wilayah mereka.  Cara berpikirnya adalah cara berpikir Gen Z maupun milenium," jelasnya. 

Pramono Anung kemudian mencontohkan strateginya masuk sosial media Tiktok. 

Baca juga: Bertemu Ahok, Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Hingga Singgung Kalijodo

"Banyak banget (Contohnya), lihat saja tiktok saya sudah ramai terus," tandasnya. 

Diketahui berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sebanyak 70,1 persen Gen Z memilih pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

Sementara itu pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan perolehan suara 18,7 persen Gen Z. Dan 4,0 persen memilih paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pramono Anung Yakin Pasti Didukung Ahokers di Pilkada Jakarta, Meski Ahok Tak Masuk Struktur Timses.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rahmat Fajar Nugraha)(Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)

Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini